dan Ketua Dewan Kehakiman Tertinggi, Syaikh Dr. Waleed Bin Muhammad Al-Samaani, merilis program baru terkait pelayanan kontrak e-nikah.
Layanan ini, akan membantu pendokumentasian data perkawinan secara elektronik dan menyelesaikan kontrak pernikahan dari rumah serta memudahkan proses pendaftaran perkawinan.
Data calon pengantin dapat dimasukkan di web portal Kementerian Kehakiman untuk mendapatkan janji dengan pejabat pernikahan (Ma’zoun) guna meresmikan pernikahan tersebut.
Sistem ini juga akan memverifikasi sidik jari secara elektronik melalui perangkat pintar. Semua proses dilakukan secara online, akad nikah disahkan tanpa perlu mengunjungi pengadilan dan otoritas terkait.
Salinan kertas akad pernikahan dapat dicetak dari program ‘Najiz,’ web portal Kementerian Kehakiman Arab Saudi dan disimpan oleh masing-masing mempelai pengantin.
Otoritas pemerintah terkait akan dapat membaca informasi dalam kontrak pernikahan secara elektronik melalui “GSB Channel,” sebuah afiliasi program transaksi elektronik pemerintah Saudi, yang dinamai “Yusr.”
Program ini merupakan salah satu upaya transformasi digital oleh Kementerian Kehakiman Saudi dan langkah baru untuk mengubah 80 persen layanan manual menjadi layanan elektronik (online) pada tahun 2020. SG