Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Ini yang Dilakukan Saat Udara Panas Ekstrim Terjadi di Arab Saudi

Ini yang Dilakukan Saat Udara Panas Ekstrim Terjadi di Arab Saudi

Menurut prakiraan Badan Umum Meteorologi dan Lingkungan Arab Saudi, musim panas akan dimulai pada 20 Juni hingga 22 September 2020.

Ketika suhu udara sangat panas dan terik matahari di siang hari, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peraturan terkait waktu kerja.

Di antaranya, larangan bekerja di bawah terik matahari langsung saat matahari tepat di atas kepala, antara 11 hingga 3 sore.

Umrah Mandiri
Promo

Himbauan juga disampaikan kepada pemilik kendaraan untuk tidak menyimpan benda yang mudah meledak karena dipicu panas matahari.

Beberapa tahun yang lalu saat menghadapi cuaca panas ekstrem, Mufti ‘Aam Arab Saudi, Syaikh Abdulaziz Ali Syaikh mengeluarkan fatwa bolehnya mengundur waktu shalat Dzuhur.

Sebagaimana yang diulas Koran al-Yaum edisi Jum’at, 5 Syawwal 1435/1 Agustus 2014, waktu shalat Dzuhur dapat diundur karena panas suhu udara yang ekstrim.

Bahkan, para imam di kota Al-Ahsa, mengakhirkan shalat dzuhur di masjid hingga 8 menit sebelum masuk waktu shalat Ashar.

Meskipun demikian, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid mengingatkan keringanan mengakhirkan waktu ini tidak berlaku untuk shalat Jum’at.

Beliau berdalil dengan banyaknya hadits yang membedakan antara shalat Dzuhur dan shalat Jum’at, sebagaimana pendapat Ibnu Hajar Al-Atsqalani rahimahullah.

Seorang penulis Ahmad Al-‘Arfaj, mengatakan bahwa rukhshah tersebut merupakan perkara yang terpuji untuk meringankan manusia dalam mendirikan shalat berjamaah di masjid dan salah satu upaya menghidupkan sunnah yang mulai ditinggalkan.[]


Umrah Anti Mainstream
Promo