Sejak kemarin, ramai perbincangan tentang sebuah postingan di akun twitter Haiah Ulama al-Su’udiyah.
Isinya menuntut pangeran Muhammad bin Salman (MBS) untuk mundur. Apakah benar kibar ulama Saudi melakukan hal itu?
Akun twitter @SaudiOlamaa nampaknya akun bodong (palsu). Ini terbukti bahwa akun tersebut tidak terverifikasi. Dan yang lebih penting lagi, tidak ada lembaga dengan nama seperti ini.
Akun asli dari Haiah Kibarul Ulama Saudi adalah @aliftasa. Tentu saja postingan ini langsung dishare kemana-mana, termasuk media anti Saudi, seperti Middle East Eye, dan yang sejenis. Banyak juga yang percaya begitu saja.
Akun asli Haiah Kibarul Ulama Saudi @aliftasa
Surat tersebut tidak menyebutkan siapa ulama yang mendukung hal tersebut, tidak berstempel, dan tidak bertanda tangan.
Mungkin ada yang berpendapat, seperti halnya netizen anti Saudi, jika nama-nama ulama yang mendukung surat tersebut sengaja tidak disebutkan untuk menjaga keamanan mereka.
Namun argumentasi ini juga tidak masuk akal dan cenderung melecehkan. Komisi Ulama Saudi, bukan tipe lembaga yang penakut dan tunduk begitu saja kepada raja. Jangankan baru putra mahkota, raja Saudi saja pernah mereka turunkan.
Pola-pola seperti ini mudah ditebak dikerjakan oleh siapa.
*) Ditulis di dinding FB Ustadz Ismail Rajab