Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan
promo: Umrah Ramadan

Dari Sumber Yang Tidak Bertanggung Jawab Media Tuding Megaproyek Arab Saudi ‘Berdarah’

Dari Sumber Yang Tidak Bertanggung Jawab Media Tuding Megaproyek Arab Saudi ‘Berdarah’

Lagi dan lagi. Tidak ada kata berhenti bagi media untuk mencari amunisi menyerang Arab Saudi agar dicitrakan buruk di mata dunia, terutama mengadu domba antar umat Islam.

Kali ini, di tengah bertambah besar kepercayaan dan capaian prestasi Arab Saudi dengan sukses penyelenggaraan Future Investment Initiative (FII) ke-8 di Riyadh, serangan kembali hadir menyinggung kecelakaan kerja di proyek Visi 2030.

Bahkan tanpa malu, media menulis dengan gambaran yang sangat menjijikkan; “pekerja dianggap ‘budak yang terperangkap’ dan ‘pengemis’ dengan beberapa pelanggaran peraturan keselamatan kerja. Mereka juga kesulitan untuk pergi lantaran adanya ketetapan denda yang perlu dipenuhi.”

Umrah Mandiri
Promo

Semua yang ditulis media tersebut sama sekali jauh “jauh panggang dari api.” Kenyataannya, hampir dari setengah penduduk Saudi adalah ekspatriat tidak merasakan dan mengalami tuduhan tersebut.

Perlu diketahui, sangat banyak para pekerja asing di Arab Saudi menghabiskan lebih dari setengah usianya menetap di Arab Saudi. Jika memang benar yang diberitakan oleh media-media tersebut, tidak akan pernah ditemui pekerja asing yang beranak pinang di berbagai kota Arab Saudi.

Dewan Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kerajaan Arab Saudi, sebagaimana yang dikutip Saudi Press Agency (SPA), menegaskan bahwa informasi dan data yang beredar akhir-akhir ini di media terkait kecelakaan kerja tersebut tidak benar.

Data ini tidak didasarkan pada sumber yang dapat dipercaya, adapun angka kematian akibat kondisi kerja di Kerajaan Arab Saudi tidak melebihi 1,12 per 100.000 pekerja, yang merupakan salah satu angka kematian global terendah akibat kondisi kerja, menurut situs web Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Yang tertera dalam situs resminya bahwa Kerajaan Arab Saudi telah mencapai kemajuan besar dan mencapai prestasi luar biasa di bidang peningkatan dan pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja.

Hal ini diikuti dengan penurunan jumlah angka kecelakaan dan cedera kerja di tingkat nasional. Kondisi ini yang membuat Kerajaan diapresiasi oleh badan internasional seperti Institut Internasional untuk Manajemen Risiko dan Keselamatan dan Dewan Keamanan Inggris.[]