Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Bukan Diskotek, Tetapi Restoran yang Memutar Musik

Bukan Diskotek, Tetapi Restoran yang Memutar Musik

Telah berlalu 3 hari, berbagai media lokal di Arab Saudi pun mengulas beritanya; sebuah restoran ditutup karena memutar musik. Tetapi mengejutkan, seorang yang dipandang sebagai seorang Ustadz, menulis di laman Fans Page Face Book, itu adalah diskotek.

Ustadz Jafar Salih, dalam FP-nya, menulis:

Seorang pria Saudi mengeluhkan ada diskotik dekat rumahnya. Padahal tdk jauh dr situ ada jalan namanya jl. Ibnu Utsaimin dan jl. Ibn Baz dan ada masjid Sunnah dan ada kantor Hai’at Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Dia mengeluh bagaimana aku bisa mendidik putri2ku?! Katanya.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Bagaimana seorang sunni salafi di negeri tahu & tempe?

Tepatnya, Jum’at (7/2) malam, seorang warga di sebuah distrik di kota Jeddah, merekam video sebuah restoran yang memutar musik, yang kemudian tersebar di media sosial.

Perekam video tersebut menjelaskan dalam videonya, suara musik tersebut mengganggu, padahal tidak jauh dari retoran tersebut, terdapat sebuah masjid dan kantor Haiah al-Amr bil Ma’ruf wa Nahyi anil Munkar.

Dia juga mencurahkan isi hatinya, bagaimana bisa mendidik 3 putrinya jika di sekitar rumahnya ada musik yang diputar dari sebuah restoran tersebut.

Dalam beberapa jam saja, video tersebut menjadi viral dan perbincangan warganet di Arab Saudi.

Satu hari setelah video tersebut viral, Gubernur Wilayah Makkah al-Mukarramah, Khalid al-Faisal, mengambil tindakan tegas; menutup restoran dan pemiliknya diproses ke pihak yang berwenang.

Berikut twit Imarah Mantiqah Makkah di akun resminya:

Tidak sedikit media lokal di Arab Saudi memberitakannya, tetapi tidak satupun yang menulis bahwa itu adalah diskotek.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Pemerintah Kota Makkah pun demikian, dalam cuitannya, dinyatakan bahwa “polisi menutup ‘math’am‘ (restoran) yang mengeluarkan suara musik di dalam komplek perumahan…”

Anehnya, kabar yang sampai di netizen Indonesia, tempat tersebut dituding sebagai diskotek.

Diskotek, sebagaimana tuduhan adanya klub malam di Arab Saudi, sampai hari ini tidak diperkenankan. Sama dengan peraturan larangan minuman keras (berakohol). Selama ini berita-berita terkait ini hanya tuduhan dusta alias hoax.

BACA: