Presiden Indonesia Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus untuk jamaah haji dan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada hari Ahad (4/5), di mana perjalanan haji dan umrah difasilitasi di bawah Makkah Route initiative Arab Saudi.

Indonesia, yang memiliki populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia, mengirimkan jumlah jamaah haji dan umrah tertinggi setiap tahun. Adapun jamaah haji Indonesia yang berangkat untuk tahun ini sekitar 221.000 orang.

“Pemerintah ingin memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji kita. Kita juga memahami bahwa banyak dari jamaah haji kita adalah orang tua, jadi kita harus merawat mereka dengan sangat baik,” kata Prabowo Subianto, Presiden RI, saat upacara peresmian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Kita memahami bahwa jamaah haji kita sudah menabung sejak lama, bahkan sudah lama menunggu, maka dari itu pemerintah di bawah pimpinan saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik dan bekerja keras untuk menekan biaya haji.”

Area terminal 2F bandara yang telah mengalami renovasi, telah disulap menjadi area khusus jamaah haji dan umrah Indonesia. Area ini dikembangkan untuk melayani 6,1 juta pemudik setiap tahunnya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet.

Acara peresmian dihadiri oleh Duta Besar Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi, serta sejumlah menteri Indonesia lainnya, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Konter khusus untuk imigrasi Saudi, yang merupakan bagian dari Inisiatif Rute Makkah, juga telah didirikan di terminal baru tersebut.

Program yang diluncurkan di negara-negara mayoritas Muslim pada tahun 2019 ini memungkinkan para jemaah haji untuk memenuhi semua persyaratan visa, bea cukai, dan kesehatan di satu tempat, di bandara asal, dan menghemat waktu tunggu yang lama sebelum dan setelah tiba di Kerajaan.

Di Indonesia, para jemaah haji yang berangkat dari kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Solo mendapatkan manfaat dari Inisiatif Rute Makkah.

“Seperti yang dikatakan Presiden Prabowo, ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik, terutama bagi para jemaah haji senior kita. Beliau juga bangga dengan fasilitas modern dan nyaman yang telah disiapkan,” kata Nasaruddin Umar, Menteri Agama RI.

Ribuan jemaah haji Indonesia telah mulai berangkat ke Arab Saudi, setelah penerbangan haji pertama dimulai Jumat lalu.

Meskipun ibadah haji itu sendiri dapat dilakukan selama lima atau enam hari, banyak jemaah haji yang datang lebih awal untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan sekali seumur hidup untuk memenuhi kewajiban agama mereka.

Pada tahun 2025, haji diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 4 Juni dan berakhir pada tanggal 9 Juni.[]

Sumber: ARBN