Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan
promo: Umrah Ramadan

Penting! Tips Sehat Saat Umrah dari Kementerian Arab Saudi

Penting! Tips Sehat Saat Umrah dari Kementerian Arab Saudi

Saat menjalankan ibadah umrah, jamaah perlu memperhatikan beberapa hal terkait kesehatan dan keselamatan, terutama dalam menghadapi cuaca panas di Tanah Suci. Jika mengalami sengatan matahari, segera pergi ke tempat yang sejuk, lepaskan pakaian luar, dan dinginkan tubuh dengan air. Pastikan untuk minum banyak cairan dan segera meminta layanan medis darurat jika kondisi memburuk.

Untuk mencegah sengatan matahari, disarankan agar jamaah mengonsumsi cukup cairan seperti air dan jus secara teratur, menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama, menggunakan payung serta kacamata hitam, dan mengenakan pakaian longgar berwarna terang.

Persiapan Kesehatan Sebelum Berangkat Umrah

Sebelum berangkat, jamaah dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan ke dokter guna memastikan kondisi tubuh dalam keadaan stabil. Vaksinasi yang diperlukan juga harus dipenuhi, terutama bagi yang memiliki penyakit kronis atau berusia lanjut.

Umrah Mandiri
Promo

Jamaah perlu membawa laporan medis rinci tentang kondisi kesehatan, termasuk riwayat penyakit dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Pastikan tas pribadi berisi perlengkapan kebersihan seperti sabun, tisu basah, dan antiseptik.

Jamaah yang menderita diabetes disarankan untuk membawa alat ukur gula darah serta berjalan kaki sesekali setelah duduk dalam waktu lama di pesawat atau kendaraan.

Petunjuk Kesehatan Saat Tiba di Tanah Suci

Setibanya di Tanah Suci, kebersihan diri dan lingkungan harus selalu dijaga. Jamaah diharapkan menggunakan tisu saat bersin atau batuk, terutama di tempat umum. Mandi dan mencuci tangan secara rutin dengan sabun serta antiseptik sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pastikan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin. Kebersihan pakaian juga perlu dijaga dengan rutin mengganti pakaian yang bersih agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Mengatasi Iritasi Kulit

Bagi jamaah yang mengalami iritasi kulit akibat cuaca panas dan aktivitas fisik, penting untuk menjaga kebersihan pribadi. Gunakan salep khusus sebelum berjalan untuk mencegah iritasi, dan jika terjadi iritasi, segera cuci area yang terkena sebelum mengoleskan obat. Jamaah penderita diabetes lebih rentan terhadap iritasi kulit akibat kepadatan dan keringat berlebih, serta kadar gula darah yang tidak stabil.

Larangan di Masjidil Haram

Jamaah harus memperhatikan beberapa larangan yang berlaku di Masjidil Haram, seperti tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman kecuali kopi, kurma, dan air zamzam. Selain itu, dilarang membawa benda tajam, cairan yang mudah terbakar, tas besar, barang bawaan berlebih, dan kereta dorong bayi.

Gerbang Masjidil Haram

Masjidil Haram memiliki banyak gerbang masuk yang diberi nomor khusus, di antaranya:

  • Gerbang Raja Abdul Aziz (nomor 1) di halaman barat.
  • Gerbang Safa (nomor 11) di area Sa’i.
  • Gerbang Fath (nomor 45) di halaman utara.
  • Gerbang Umrah (nomor 62) di halaman utara.
  • Gerbang Raja Fahd (nomor 79) di halaman barat.

Akses bagi Pengguna Kursi Roda

Jamaah yang membutuhkan kursi roda diperbolehkan membawanya masuk ke Masjidil Haram melalui jalur khusus yang telah disediakan untuk memudahkan aksesibilitas.

Penanganan Jamaah Tersesat

Jika ada jamaah yang tersesat, terdapat banyak pusat bimbingan di sekitar area Masjidil Haram yang dikelola oleh Kementerian Haji dan Umrah untuk membantu mereka kembali ke rombongan atau tempat tujuan.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Keamanan Anak di Masjidil Haram

Bagi jamaah yang membawa anak-anak, disarankan untuk selalu memegang tangan mereka agar tidak tersesat. Anak-anak di atas 5 tahun memerlukan izin umrah yang dapat diperoleh melalui aplikasi Nusuk.

Pastikan anak-anak mengenakan kartu identitas atau gelang yang berisi nama dan nomor kontak orang tua. Masjidil Haram juga menyediakan pusat penitipan anak yang diawasi oleh Keamanan Masjidil Haram untuk membantu anak-anak yang tersesat kembali kepada orang tua mereka.

Dengan mematuhi panduan ini, diharapkan jamaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan lancar, nyaman, dan sehat.[]

Sumber: https://www.haj.gov.sa/Umrah