Jamaah haji dari dalam negeri Arab Saudi yang terdiri dari warga Saudi dan pendatang (ekspatriat), mulai minggu ini tengah mempersiapkan diri menjelang keberangkatan mereka ke Masy’aril Haram.
Setiap tahun jumlah jemaah haji dalam negeri Arab Saudi selalu lebih banyak dari kuota negara manapun dari seluruh dunia.
Regulasi musim haji tahun ini pun berbeda dari tahun sebelumnya, sebagaimana setiap tahun selalu ada inovasi dan perubahan dalam proses pendaftaran hingga peningkatan pelayanan kepada jemaah.
Sejak dibuka bulan Januari lalu, kuota haji domestik terus menyusut; kadang paket haji yang ditawarkan melalui portal Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atau aplikasi Nusuk tidak didapati lagi. Tetapi bisa jadi kuota kembali tersedia, mengingat sebagian orang yang melakukan pemesanan secara online kemudian membatalkannya.
Menurut pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, pengajuan paket haji domestik atau yang biasa dikenal “tasreh” (izin berhaji) akan terus dibuka hingga tanggal 7 Dzulhijjah.
Setelah mengajukan tasreh haji, calon jemaah haji domestik melunasi pembayaran ke rekening Kementerian Haji dan Umrah. Tidak lama setelah itu, tasreh langsung dapat diunduh melalui akun Absher masing-masing jemaah.
Persyaratan pengajuan tasreh untuk kuota haji domestik ini cukup mudah; bagi warga Saudi dengan kartu tanda penduduk (KTP) dan bagi ekspatriat harus memiliki izin tinggal di Arab Saudi (iqamah). Selain melunasi paket sesuai yang dipilih.
Berhaji dengan kuota dalam negeri Arab Saudi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak didapatkan dari paket haji manapun. Di antaranya fasilitas yang lebih baik mulai dari mulai tenda di Mina, Arafah dan Mina, transportasi monorel, layanan makan sehari-hari selama manasik dan lainnya.
Waktu manasiknya pun cukup singkat, dimulai tanggal 7 hingga 12 Dzulhijjah (nafar awal). Jemaah dari dalam negeri Saudi biasanya hanya mengajukan izin cuti kerja selama 10 hari untuk menunaikan ibadah haji.
Kuota yang besar dengan fasilitas yang lebih baik tersebut, menarik minat warga Indonesia untuk menggunakan cara haji ekspatriat ini. Mereka yang memanfaatkan paket haji dalam negeri Arab Saudi ini mulai memproses dengan megajukan visa agar dapat izin tinggal di Arab Saudi (iqamah).
Bagaimana berhaji untuk tahun depan dengan kuota domestik ini? Tanya jawab dan konsultasi bisa menghubungi (WA saja): +966 53 621 9322 atau +62 812-8889-1824.[]