Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Apa yang Dilakukan Sejak Saudi Berdiri Kepada Yaman?

Apa yang Dilakukan Sejak Saudi Berdiri Kepada Yaman?

Tidak dapat dipungkiri, Kerajaan Arab Saudi merupakan salah satu negara terkemuka yang memberikan bantuan kemanusiaan dan sosial terbesar kepada banyak negara di dunia. Pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdul Azfiz, rahimahullahu, sejak awal telah meletakkan dasar peraturan pemberian bantuan kemanusiaan di saat negara dalam keterbatasan dan masih membutuhkan kekuatan membangun dasar negaranya.

Bantuan kemanusiaan Arab Saudi bagi dunia yang pertama kali tercatat pada tahun 1950 M (1370 H), ketika terjadi banjir bandang di Punjab, Pakistan. Saat itu, pihak kerajaan Arab Saudi mengirim utusan dan bantuan langsung ke lokasi bencana.

Kemudian pada tahun 1952 M (1371 H), Kerajaan Arab Saudi membangun sekolah di Quds, yang dapat menampung 500 siswa. Bantuan tersebut bersama dengan makanan, pengobatan, pakaian, tenaga pengajar dan tempat tinggal bagi rakyat Palestina. Raja Abdul Aziz, rahimahullah, menganggarkan USD 100 ribu setiap tahunnya untuk mendukung program tersebut, sekaligus membangun rumah sakit modern gratis bagi penduduk Quds.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Mulai saat itulah, tercatat dalam sejarah kesungguhan dan keteguhan Raja Abdul Aziz, rahimahullah, dalam mendukung persatuan, menjaga perdamaian dan meminalisir perselesihan antar negara-negara Arab di Timur Tengah. Beliau dikenal sebagai pembela bangsa Arab dan umat Islam, yang paling utamanya dalam dukungannya terhadap isu Palestina dan Quds.

Di bagian lain, posisi Kerajaan Arab Saudi selalu berada di belakang Republik Yaman, yang sangat jelas dukungannya untuk kemenangan saudara kandungnya, dalam banyak situasi dan masa yang berbeda sejak dulu hingga masa sekarang. Hal ini merupakan bukti kuatnya hubungan persaudaraan dan cinta antara pemimpin dan rakyat kedua negara.

  • Telah tercatat dalam sejarah, bermacam bentuk dan cara Arab Saudi mendukung Yaman. Dimulai tahun 1397 H, Kerajaan Arab Saudi memberikan bantuan sebesar 15 juta riyal untuk proyek pembangunan di Shan’a.
  • Pada tahun 1400 H, Kerajaan Arab Saudi kembali memberikan bantuan finansial untuk Yaman Selatan, sebesar 100 juta US dollar.
  • Pada tahun berikutnya, 1401 H, Raja Khalid bin Abdul Aziz Al Su’ud, rahimahullah, memerintahkan untuk memberikan bantuan kepada Republik Demokrasi Yaman, yang dilanda banjir saat itu.
  • Tahun 1402 H, Arab Saudi memberikan pinjaman keuangan bagi Yaman untuk membangun fasiltas kesehatan dan sekolah-sekolah di Yaman.
  • Tahun 1404 H, Yaman dilanda gempa sehingga Arab Saudi mengelontorkan uang bantuan sebesar sebesar 18 juta reyal.
  • Pada tahun 1410 H, Arab Saudi mengirim bantuan melalui laut ke Yaman Selatan untuk mengurangi korban dampak banjir yang melanda Yaman saat itu.
  • Pada 1416 H, Arab Saudi menyalurkan bantuan pangan tambahan ke Yaman.
  • Pada 1417 H, Arab Saudi memberi bantuan kepada Yaman untuk mengurangi kerusakan akibat banjir.
  • Pada 1419H, Organisasi Bantuan Islam Internasional di Arab Saudi memberikan bantuan medis intensif kepada pasien di Pusat Kesehatan di Jibla, Republik Yaman, yang mampu melayanani pengobatan untuk berbagai penyakit. Dr. Adnan Khalil Pasha, Sekretaris Jenderal untuk organisai tersebut, mengatakan bahwa sebanyak 5494 pasien telah mendapat manfaat dari layanan ini.

Pada pertengahan 1422 H, sebuah delegasi dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Saudi tiba di Sana’a untuk memberikan bantuan kepada Kementerian Kesehatan Yaman untuk mendukung program pemberantasan polio di Republik Yaman. Arab Saudi mengirimkan berbagai fasilitas kesehatan, dimana Menteri Kesehatan dan Kependudukan Yaman menerima bantuan dalam bentuk barang, seperti peralatan medis dan portofolio vaksin dengan berbagai ukuran dan spesifikasi, senilai 105 ribu dolar AS.

Di tahun yang sama, sebuah delegasi dari Saudi Fund for Development (SFD) tiba di Sana’a dalam rangka menjaga hubungan yang berkembang antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Yaman dan untuk meningkatkan bidang kerjasama pembangunan antara kedua negara.

Selama kunjungan tersebut, dua kesepakatan ditandatangani untuk membiayai pembangunan dua pembangkit listrik seharga $ 50 juta sebagai bagian dari bantuan Arab Saudi untuk pembangunan sebesar $ 300 juta.

Pada bulan Syawal 1422 H, Kementerian Pendidikan Yaman menerima 180 ton kurma, yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi melalui Program Pangan Dunia sebagai bantuan makanan kepada siswa sekolah. Bantuan ini merupakan bagian dari bantuan total 300 ton kurma yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk rakyat Yaman, termasuk 180 ton yang diserahkan ke Kementerian Pendidikan Pendidikan dan 120 ton untuk badan amal dan panti asuhan yang berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Asuransi Yaman.

Pada awal tahun 1423 AH, Arab Saudi membantu program meringankan beban korban ranjau darat yang selamat diluncurkan di Yaman. Dukungan yang diberikan oleh Saudi untuk program nasional ini merupakan bentuk hubungan persaudaraan antara kedua negara dan integrasi kepentingan mereka.

Pada tahun berikutnya, Republik Arab Yaman menerima hadiah dari Kerajaan Arab Saudi untuk memerangi wabah demam. Hadiah tersebut diserahkan oleh perwakilan Kementerian Keuangan dan Ekonomi Nasional dan Kementerian Pertanian Arab Saudi untuk Kementerian Pertanian Yaman, berupa 15 kendaraan jip dan 14 mobil bak terbuka, peralatan gelombang mikro, pestisida dan perangkat GPS dan perlengkapan pakaian pelindung dan komputer dengan kelengkapannya.

Umrah Anti Mainstream
Promo