Setelah masa berlaku SIM (Surat Izin Mengemudi) Anda berakhir, maka diperlukan memperpanjangnya untuk jangka waktu yang diinginkan. Proses perpanjangan SIM di Saudi kini lebih praktis, dengan sistem online. Oleh karena itu, Anda harus memiliki akun Absher terlebih dahulu untuk proses ini (atau diuruskan oleh pihak sponsor / majikan melalui akunnya).
Langkah pertama, pergi ke rumah sakit yang direkomendasikan dan terhubung secara online dengan sistem kepolisian lalu lintas (Murur). Di resepsionis rumah sakit tersebut, sampaikan maksud Anda guna memperpanjang SIM. Siakan nomor ID sponsor, karena pihak rumah sakit akan memintanya, selain Kartu Tanda Mukim (iqamah).
Setelah menyelesaikan administrasi yang diperlukan dan membayar sejumlah biaya yang diminta, maka Anda diminta pergi ke ruang dokter umum. Di ruangan tersebut, hanya akan diperiksa kesehatan mata sebagaimana awal kali ujian kesehatan saat Anda akan mendapatkan SIM.
Jika dokter memberikan hasil lulus, pemeriksaan diteruskan ke laboratorium untuk diambil sample darah Anda. Suster akan memberikan hasilnya dalam beberapa menit kemudian. Jika hasil tes laboratorium merekomendasikan darah Anda sehat sesuai standar, maka pihak rumah sakit akan langsung melaporkan hasilnya secara online ke pihak kepolisan murur.
Langkah selanjutnya, pergi ke mesin ATM terdekat atau melalui internet banking untuk pembayaran. Anda diminta membayar sesuai dengan masa berlaku SIM; 2 tahun (100 SR), 5 tahun (200 SR), 10 tahun (400 SR).
Setelah Anda lunasi biaya perpanjangan SIM di atas, buka akun Absher Anda di web Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi untuk konfimasi SIM yang diinginkan. Setelah mengikuti langkah-langkah yang diminta di akun Absher, Anda juga bisa langsung mencetak bukti konfirmasi pembaruan SIM Anda. Bukti pembaruan SIM tersebut bisa Anda bawa ke kantor polisi murur untuk mendapatkan fisik kartu SIM atau meminta bagian personalia di perusahaan untuk pengambilan fisik kartu SIM yang baru diperpanjang.[]