Departemen Lalu Lintas Umum (GDT) Arab Saudi beserta jajaran terkait, telah menyiapkan peraturan dan perangkat yang dibutuhkan saat wanita mulai diizinkan mengemudi di Arab Saudi, pada Juni 2018. Sebagaimana yang dirilis Kantor Berita Arab Saudi (SPA), sebagai respon pertanyan terkait prosedur dan peraturan wanita mengangongi SIM (Surat Izin Menegemudi), berikut di antara poin pentingnya:

• Bagi wanita warga Arab Saudi yang telah memiliki SIM dari negara-negara Arab Teluk (GCC), maka dapat diganti langsung dengan SIM Arab Saudi.
• Pemegang SIM internasional akan dibebaskan ujian mengemudi untuk mendapatkan SIM Arab Saudi. Bagi wanita warga asing yang berkunjung di Arab Saudi dapat menggunakan SIM tersebut untuk 1 tahun selama masih valid.
• Wanita berhak mengantongi SIM untuk mobil dan motor minimal usia 18 tahun untuk kendaraan privat (mobil kecil). Adapun kendaraan publik (mobil besar dan berpenumpang banyak), batas usia minimal 20 tahun.
• Wanita yang sudah mencapai usia 17 tahun dapat mengajukan SIM sementara hingga 1 tahun sebelum mendapatkan SIM permanen.
• Wanita dapat bekerja sebagai petugas sipil di pos pemeriksaan keamanan jalan dan pengendalian keamanan di pos pemeriksaan jalan, yang memungkinkan menjadi polisi setelah melalui pelatihan.
• Rekrutmen wanita asing sebagai sopir mengikuti aturan yang telah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Pembangunan Sosial.
• Tidak ada diskirimasi antara pria dan wanita dalam perizinan mengemudi kendaraan. Wanita dapat mengendarai motor dan truk, selama memenuhi perysaratan yang ditentukan.
• Wanita diperbolehkan menyetir keluar kota dan mobil yang dimiliki wanita tidak dikhususkan nomor plat mobilnya. AN