Badan Statistik Nasional Arab Saudi (GaStat) mencatat lebih dari 94 ribu ekspatriat meninggalkan Arab Saudi selama kuartal ketiga di tahun 2017.
Warga asing yang bekerja di sektor privat (swasta) dan publik selama kuartal kedua (April-Juni) sebanyak 10,79 juta orang, sementara di kuartal ketiga berkurang menjadi 10,6 juta orang. Penurunannya hingga 94.390 orang selama bulan Juli hingga September tahun 2017.
Pada waktu yang sama, sebanyak 509.180 visa kerja dikeluarkan selama kuartal ketiga 2017. Sektor pemerintahan menerbitkan 22,3 persen dan swasta sebesar 39,9 persen untuk rekrutmen tenaga kerja domestik, sebagaimana laporan GaStat.
Salah satu penyebab ekspatriat mulai banyak yang meninggalkan Arab Saudi karena pemberlakuan fee bulanan yang harus dibayarkan anggota keluarga eksptariat mulai Juli 2017.
GaStat juga melaporkan pada kuartal ketiga tersebut, pengangguran warga Saudi turun hingga .8 presen dibandingkan dengan kuartal kedua.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa tingkat pengangguran warga Saudi menunjukkan stabilitas sebesar 12,8% meskipun terjadi peningkatan jumlah pencari kerja baru.
Tingkat pengangguran secara keseluruhan di kalangan perempuan juga turun menjadi 21,1% di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 22,9%. Terdaapat 1.231.549 pencari kerja dari warga Saudi selama periode tersebut, terdiri dari 190.822 pria dan 1.040.727 wanita.
Jumlah pencari kerja terbesar adalah kelompok usia 25-29 tahun, dengan persentase 31,3. Sekitar 45,8% pencari kerja merupakan sarjana yang telah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.
Menurut laporan tersebut, jumlah pria dan wanita muda sekitar 36,7% dari populasi Saudi. Ini menunjukkan bahwa sekitar 54,8% warga Saudi terlibat dalam aktivitas ekonomi, dengan 78,4% adalah laki-laki dan 19,9% perempuan. SG