Arab Saudi dan Bahrain menandatangani nota kesepahaman di Riyadh pada hari Kamis (18/11), untuk mengaktifkan “Paspor Kesehatan” dan mencapai integrasi antara aplikasi Saudi Tawakkalna dan aplikasi BeAware Bahrain.
Perjanjian tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi pergerakan penumpang, baik warga negara atau penduduk, antara kedua negara melalui King Fahd Causeway, dan memverifikasi komitmen mereka terhadap kondisi kesehatan sebagai bagian dari upaya kedua kerajaan dalam memerangi virus corona (COVID-19) di masa pandemi.
Presiden Otoritas Data dan AI Saudi ( SDAIA ) Dr. Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi dan CEO Otoritas Informasi dan e-Government Bahrain Mohammed Ali Al-Qaed menandatangani nota tersebut di hadapan pejabat dari kedua negara.
Kerja sama antara Arab Saudi dan Bahrain ini bertujuan untuk memastikan penerapan prosedur pencegahan dan pemantauan. — SPA
Sumber: SG