Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Teknis Persiapan Jemaah Haji Untuk Tahun Ini

Teknis Persiapan Jemaah Haji Untuk Tahun Ini

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengharuskan bagi calon jemaah haji tahun ini dan telah mengantongi izin (tasreh) agar melakukan karantina di rumah selama 7 hari sebelum berangkat ke Mekah.

Karantina ini mulai dari 27 Dzulqadah (18 Juli) hingga 3 Dzulhijjah, sebagaimana instruksi Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan juga mulai menghubungi para calon jemaah haji, dengan mengunjungi ke rumah masing-masing. Mereka akan mendapat pemeriksaan medis, di antaranya vaksinasi demam dan influenza, serta memberi setiap calon haji gelang pintar “safe.”

Umrah Anti Mainstream
Promo

Setelah calon jemaah haji tiba sebelum sampai miqat, semuanya akan dikarantina kembali selama 4 hari, mulai dari 4 – 8 Dzulhijjah. Waktu terakhir untuk masuk karantina ini sebelum dzuhur tanggal 4 Dzulhijjah.

Semua jamaah haji akan mulai berihram di Taif, dari Miqat Qarn al-Manazil pada 8 Dzulhijjah. Setelah pemeriksaan medis yang menjamin kesehatan setiap calon haji, jemaah kemudian menuju menara Mina, sebagai lokasi tinggal.

Daftar akhir jemaah haji akan disetujui segera dimumumkan, setelah survei medis dan persetujuan dari otoritas yang kompeten.

Pihak Kementerian meminta semua calon jemaah haji untuk memastikan national address (alamat rumah) masing-masing. Hal ini sangat penting, agar jemaah dapat menerima kiriman paket tas haji yang berisi semua keperluan selama manasik.

Di antaranya medical ihram, panduan haji, buku penjelasan haji, tas untuk dokumen kecil, dan tas lain yang berisi alat perawatan pribadi dan disifektan, tas batu kerikil, buklet, dan hadiah.

Kantong ketiga berisi sajadah, pelindung kepala, batu kerikil, sepatu dan pengisi daya telepon dan ihram kedua.

Kementerian Haji dan Umrah juga menugaskan satu orang pembimbing untuk setiap 20 jamaah.

Selama di Masy’aril Haram, disediakan untuk sarana transportasi. Setiap grup akan dibuatkan grup “WhatsApp” untuk berkomunikasi, pelayanan, mengirim instruksi serta menanggapi pertanyaan. [sumber: haramainsharifain]

Umrah Anti Mainstream
Promo