Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haramain menghapus persyaratan Social Distancing di Masjid Al Haram Makkah dan Masjid Al Nabawi Madinah mulai Ahad (17/10).
Sebuah sumber di Kepresidenan Umum menginformasikan secara eksklusif kepada Haramain Syarifain bahwa stiker yang menginformasikan penjagaan jarak akan dicabut setelah Sholat Isya pada hari Sabtu (16/10) ini.
Langkah ini dilakukan setelah Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memerintahkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk dibuka sepenuhnya dan melonggarkan sebagian besar protokol kesehatan.
Sumber tersebut juga menginformasikan bahwa mataaf akan dibatasi bagi mereka yang melakukan tawaf saja, sementara Mas’aa (tempat untuk melakukan manasik sa’i) akan dibuka sepenuhnya. Selain itu seluruh karpet juga akan diganti di seluruh Masjidil Haram.[]
Sumber: haramainsharifain
Konten Terkait
Resmi Dibuka! Museum dan Taman Al-Safiya Dekat Masjid Nabawi
Bulan Ramadan lalu, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz, Gubernur Wilayah Madinah dan Ketua Dewan
Kebanggan Rakyat dan Raja Saudi: Tradisi Mencuci Ka’bah, Begini Tahapannya
Sebagai pengagungan atas Baitullah, kebanggaan bangsa, pemimpin, dan rakyatnya, dilakukan pencucian Ka’bah al-Musyarrafah, sebagai salah
Tradisi Wanita Makkah Berbondong-bondong ke Masjidil Haram di Hari Arafah
Mulai pagi hari Ini di mataf, para wanita Mekah berbondong-bondong ke Masjidil Haram yang dikenal
Raja Abdulaziz Satukan Shaff Shalat di Masjidil Haram Makkah
Informasi yang harus diketahui setiap Muslim tentang Masjidil Haram di masa awal kepemimpinan Raja Abdulaziz
Upaya Iran Mempolitisasi Haji Tahun Ini: Haji Tak Berdosa!
Baik Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei maupun Muqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Shadriy, telah mendeklarasikan “Haji