Konferensi dan pameran “Seamless Saudi Arabia” diluncurkan di Riyadh, dengan slogan “We Empower to Innovate,” dalam kemitraan strategis dengan “Saudi Payments.” Lebih dari 450 partisipan dari perusahaan lokal dan internasional, dan lebih dari 200 perusahaan perusahaan teknologi baru ikut serta.
Pada pameran yang lalu terbukti telah terjadi peningkatan jumlah perusahaan teknologi keuangan (fintceh), sebagaimana keterangan Deputi Gubernur Bank Sentral Saudi untuk Pengendalian dan Teknologi, Dr. Khaled Al-Zaher.
Menurutnya, sebanyak 183 perusahaan telah lahir pada akhir kuartal kedua tahun ini. melonjak 80%, melampaui dari target tahun 2025, yaitu 230 perusahaan fintech.
Al-Dhaher menjelaskan dalam pidato pembukaan Seamless Saudi Arabia, bahwa perkembangan dan pendirian perusahaan teknologi keuangan berkontribusi meningkatkan inovasi dan menciptakan lebih dari 3,500 lapangan kerja, serta pangsa pembayaran nontunai mencapai 62%, dengan target hingga 70% pada akhir tahun 2025.
Pameran ini bertujuan menjadikan Kerajaan Arab Saudi sebagai salah satu negara terkemuka dalam teknologi keuangan dan Riyadh sebagai pusat teknologinya.
Sejauh ini jumlah perusahaan teknologi keuangan di Arab Saudi mengalami kenaikan menjadi 525 perusahaan, berkontribusi pada penyediaan 18 ribu pekerjaan khusus dan mencapai kumulatif nilai investasi keuangan ventura menjadi 12,2 miliar riyal.
Sektor teknologi keuangan diharapkan dapa berkontribusi terhadap PDB Kerajaan sebesar 13,3 miliar riyal, untuk mencapai dampak ekonomi yang diinginkan pada tahun 2030.[]
Sumber: akhbaar24