Pusat Bantuan dan Aksi Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), bekerja sama dengan Perhimpunan Bantuan Kemanusiaan Al-Khair, mulai Kamis (3/9) kemarin meluncurkan program pendidikan dan pelatihan bagi ibu rumah tangga dan anak yatim piatu.
Proyek yang diberi tema “Benih Keselamatan” diselenggarakan Wilayah Aden, Yaman, mencakup beberapa pelatihan seperti menjahit, menyulam, membuat kue dan manisan, dupa dan parfum, serta fotografi dan montase.
Direktur Kementerian Sosial di Aden, Ayoub Abu Bakar, mengemukakan bahwa kursus ini penting untuk mengasah keterampilan ibu sesuai profesi dan kerajinan tangan yang dapat menghasilkan pendapatan.
Peserta didorong untuk memanfaatkan proyek dan mengembangkan keterampilan mereka untuk mampu menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam kondisi saat ini di Yaman.
Ayoub mengapresiasi upaya KSRelief yang terus mengadakan berbavai macam program pemberdayaan keluarga yang membutuhkan.
Koordinator Bantuan Darurat di kantor KSReleif di Aden, Abdullah Al-Tayyar menjelaskan bahwa proyek “Benih Keselamatan” menargetkan 300 anak yatim dan terlantar selama setahun di Aden dan Pantai Barat. .
Sementara itu, Direktur Program, Iman Al-Zubairi menjelaskan bahwa pelatihan berlanjut selama dua bulan, diikuti dengan peluncuran 50 proyek kecil di kota Aden dan wilayah Pantai Barat Yaman.
Klinik KSRelief di kamp Zaatari
Klinik KSRelief terus memberikan layanan medis di kamp Zaatari untuk pengungsi Suriah di Yordania.
Tercatat hingga awal September, sebanyak 660 pasien telah mengunjungi klinik dengan berbagai keluhan kesehatan.
Dalam laporannya, sebanyak 186 pasien diterima Klinik Pengobatan Umum dan 37 pasien yang menderita diabetes, hipertensi dan asma, dirujuk ke Klinik Penyakit Dalam.
Sementara klinik anak menerima 104 pasien, diperiksa dan diberikan obat-obatan yang diperlukan.
Bagian Gawat Darurat menerima 44 pasien, sementara 15 pasien masuk diperiksa di klinik gigi.
Sementara lainnya, dipriksa dianalisis di laboratorium yang disediakan KSRelief di lokasi kamp pengungsi. [spa, ksrelief]