Maumere. Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Arab Saudi dalam agenda liburan musim panas tahun akademik 1443-1444 H melakukan giat masyarakat di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur.
Giat masyarakat yang diusung oleh PPMI Arab Saudi yang digelar sejak hari Jum’at (28/7) akan berlangsung selama satu pekan kedepan atau sampai 4 Agustus 2023.
Adapun beberapa giat masyarakat atau pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan di antaranya Khitan Jamai dan Safari Dakwah.
Dua kegiatan tersebut dilakukan secara nomaden dari satu pulau ke pulau yang lainnya. Khitan Jamai PPMI Arab Saudi Akan dilaksanakan selama dua hari di dua pulau.
Hari Pertama, 29 Juli 2023 dilaksanakan di Desa Semparong, Pulau Sukun, Kabupaten Sikka, NTT. Warga kampung Semparong sangat antusias dengan kegiatan yang diusung oleh PPMI Arab Saudi bersinergi dengan beberapa yayasan, seperti Yayasan Kebukit Indonesia, Bandung dan Yayasan Raudhatul Jannah, Semarang.
Anak-anak warga kampung semparong yang berhasil dikhitan sebanyak 20 anak dari usia 2 sampai dengan 8 tahun. Peserta khitan selain mendapatkan fasilitas kesehatan berupa khitan, mereka juga mendapatkan beragam bingkisan menarik seperti pakaian sholat, buku dan alat tulis serta uang tunai dari beragam sponsor.
“Kegiatan kemanusiaan ini sangat bermanfaat dan kami mengharapkan akan menjadi agenda rutin mengingat regenarasi anak-anak pulau sukun masih Ada.” Ujar Ketua Badan Penasihat Desa Semparong, Bpk Syahrul, S.Pd.
Selain kegiatan khitan Jamai, PPMI Arab Saudi juga menyelenggarakan kegiatan dakwah. Di antara kegiatan safari dakwah tersebut adalah daurah penyelenggaraan jenazah yang berkerja sama dengan Yayasan Raudhatul Jannah, Semarang.
“Kami sangat merasa terhormat karena kedatangan tamu-tamu dari luar daerah terutama untuk penyelenggaraan jenazah.” Ustadz Muhammad Ihsan Wahab, S.HI,. M.pD selaku ketua MUI kabupaten Sikka.
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Arab Saudi memilih Nusa Tenggara Timur karena daerah tersebut masih banyak kampung-kampung yang belum tersentuh.
PPMI Arab Saudi berharap dengan adanya inisiasi dakwah sosial ini, mahasiswa dapat menyampaikan ilmu yang didapati selama belajar di Arab Saudi. Di samping itu juga, kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam rangka mengisi liburan musim panas.
Hasil akhir dari kegiatan PPMI Arab Saudi mengabdi terciptanya suatu desa binaan PPMI Arab Saudi yang akan terus dibina secara berkesinambungan baik melalui online ataupun tatap muka secara langsung.[]




