Segera setelah proyek rehabilitasi sumur zam-zam disetujui Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman, pasukan kemananan khusus di Masjidil Haram Makkah melakukan rekayasa jalur thowaf. Hal ini dilakukan selama proyek berlangsung untuk mengatur lalu lintas jemaah umrah menjadi aman dan terkendali.
Juru bicara keamanan khusus Masjidil Haram, Mayor Sameh Al-Silmiy, menjelaskan bahwa pengaturan jalur thowaf ini akan berlangsung selama pengerjaan proyek rehab.
Untuk itu, telah disiapkan langkah pengaturan ke area thowaf (mathof). Di antaranya pengaturan tersebut, jalan masuk untuk jemaah yang akan memasuki area thowaf, dapat melalui tangga pintu Raja Fahd pada batas tiang listrik bagian dalam.
Sementara untuk jalan keluar dari area thowaf, melalui koridor tangga pintu Al-Fath yang tersambung hingga ke lokasi sa’i (bukit Sofa).
Jemaah yang akan melakukan ibadah thowaf di seputaran Ka’bah, lokasinya dibatasi menjadi lebih sedikit. Tetapi jemaah masih bisa mengerjakan thowaf di bagian lain dari Masjdil Haram, seperti di lantai pertama, kedua, atau di lantai paling atas.
Mayor Sameh Al-Silmiy juga berpesan, sebagaimana dikutip oleh media online Sabq, diharapkan jemaah yang melakukan ibadah di Masjidil Haram bekerja sama menciptakan suasana aman dan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan untuk keamanan dan kenyamanan semuanya. (sabq)
