Berbagai media online di Arab Saudi dan Timur Tengah sore hari Kamis (15/3) mengangkat headline terkait nuklir Iran.
Yang menarik perhatian adalah pernyataan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), sekaligus Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Pernyataan tegas MBS disampaikan saat diwawancarai Norah O’Donnell dalam acara “CBS This Morning.”
Acara tersebut tayang pada tanggal 18 Maret, menjelang kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat.
MBS menyampaikan bahwa negaranya memiliki kemampuan membangun senjata nuklir jika Iran mengembangkan senjata tersebut.
“Kami tidak ingin ada senjata nuklir. Tapi, jika Iran mengembangkan bom (nuklir, red), kami akan melakukan hal yang sama dalam waktu dekat,” katanya.
Dalam wawancara tersebut, MBS kembali mengulangi statemennya yang menyamakan pemimpin Iran Ali Khamenei dengan Adolf Hitler.
Penyamaan kedua tokoh tersebut, menurutnya, “karena dia ingin menguasai. Dia ingin membuat proyek sendiri di Timur Tengah sebagaimana Hitler yang ingin berkuasa saat itu.
Banyak negara di dunia dan di Eropa tidak menyadari betapa bahayanya Hitler sampai apa yang terjadi, maka terjadilah.
Saya tidak ingin melihat kejadian yang sama terjadi di Timur Tengah,” katanya kepada O’Donnell.
MBS juga meyakinkan bahwa perkekonomian Arab Saudi jauh lebih besar daripada Iran. sbq, arbn, SG, almowaten.