Arab Saudi membukukan surplus SR 6,68 miliar pada anggaran kuartal ketiga tahun ini, pertama kalinya sejak 2019, sebagaimana keterangan Kementerian Keuangan Arab Saudi, pada Ahad (31/10).
Total pendapatan untuk kuartal ketiga sebesar SR 243,3 miliar. Penerimaan nonmigas SR 95,4 miliar, sedangkan penerimaan minyak sebesar SR 147,9 miliar. Angka-angka ini menegaskan kelayakan reformasi ekonomi.
Adapun pengeluaran untuk kuartal ketiga sejumlah SR 236,6 miliar.
Laporan kuartak ke-3 ini menegaskan komitmen Arab Saudi untuk transparansi dan pengungkapan keuangan, sebagai faktor kunci, yang konsisten dengan Visi Kerajaan 2030 dan tujuannya.
Laporan tersebut menyoroti kemajuan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Program Perimbangan Keuangan. (Developing)
Sumber: saudigazette
Konten Terkait
15 Dzulqadah Tanggal Terakhir Bagi Pemegang Visa Umrah Untuk Tiba di Arab Saudi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali mengingatkan bagi mereka yang datang dari luar Arab
Lebih Dari 1 Juta Penerima Manfaat Proyek Ramadan KSRelief ‘Etaam’ di 18 Negara Dunia
Pusat Bantuan dan Aksi Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) telah berhasil menjangkau lebih dari 1 juta
Protokol Memakai Bisht di Kerajaan Arab Saudi Berdasarkan Hari dan Warna
Beberapa hari terakhir ini media sosial di Arab Saudi mengangkat berita arahan dari Kerajaan kepada
Menlu Arab Saudi: Pendirian Negara Palestina Adalah Satu-satunya Cara Untuk Menstabilkan Kawasan
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menekankan perlunya memastikan jalan yang aman
Konsistensi Arab Saudi Menolak Normalisasi Hubungan Dengan Israel Kecuali Palestina Berdiri Sebagai Negara Merdeka
Konsistensi Arab Saudi dalam menolak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, kecuali jika negara Palestina menjadi