Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, memastikan bahwa Raja Salman akan menuntut orang-orang yang terlibat dengan kasus terbunuhnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi di Turki.
“Orang-orang yang melakukan (pembunuhan), di luar kewenangan mereka,” kata Al Jubeir kepada Bret Baierhe dari Fox News dalam wawancara eksklusif hari Ahad (21/10).
Dia juga menambahkan bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang terlibat dalam kematian Khashoggi, memiliki hubungan dekat dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS). Meskipun, ada dari tersangka yang tampak bersama dengan MBS selama perjalanan ke luar negeri, tetapi tidak berarti bahwa mereka dekat hubungannya.
Al Jubeir menyangkal bahwa yang terjadi di Konsulat Saudi di Istanbul sepengetahuan MBS. “Tidak ada orang yang terkait erat dengannya (MBS). Ini merupakan ‘rogue operation‘,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa telah terjadi laporan yang saling bertentangan, terutama tentang Khashoggi yang telah meninggalkan konsulat di Istanbul. Hal ini yang mendorong Kerajaan untuk melakukan penyelidikan internal.
Al Jubeir juga menenkankan, “jelas ada kesalahan besar yang dibuat dan yang menambah lagi kesalahan adalah upaya untuk mencoba menutupinya. Itu tidak bisa diterima di pemerintahan mana pun.”
Meskipun demikian, Al Jubeir mengatakan, “ada praduga tak bersalah sampai terbukti bersalah. Dalam hal ini, orang-orang telah mengubahnya terbalik, sangat disayangkan.”
Saat ini, menurut Al Jubeir, penyidik sedang mencari mayat Khashoggi dan mengidentifikasi apapun terkait dengan kasus ini.
“Hal ini tentu membutuhkan waktu dan Anda ingin berhati-hati.” Jelasnya. “Kami bertekad untuk mengungkap ‘setiap batu.’ Kami bertekad untuk menyibak semua fakta dan bertekad menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini.” Tegas Al Jubaer kepada Fox News.
Simak video wawancara Adel Al-Jubeir di Fox News di sini.