Bencana banjir di kota Jeddah bukan pertama kali saja terjadi. Tercatat beberapa kali dalam 10 tahun terakhir ini, banjir di Jeddah menjadi yang terparah dan sorotan. Proses investigasi telah menjerat banyak pejabat pemerintahan yang masih aktif maupun yang telah pensiun.
Investigasi terakhir yang dilakukan oleh Komisi Pengendalian dan Investigasi Arab Saudi dalam tragedi banjir di Jeddah antara tahun 1437 dan 1438 mengungkap total 195 dugaan bersalah, dengan 121 tersangka, di antaranya 55 pegawai negeri sipil, 60 orang di perusahaan swasta dan 6 lainnya pegawai lepas, sebagaimana laporan yang didapatkan Makkah Newspaper.
Data tersebut juga menunjukkan para pegawai pemerintahan yang dianggap bertanggungjawab dan bersalah, di antaranya karena penipuan anggaran, menjual pengaruh jabatan, penggelembungan dan pemborosan anggaran, penipuan dan pemalsuan proyek.
Sementara pegawai di perusahaan swasta dituduh telah melakukan suap dan manipulasi anggaran dan pencucian uang sehingga menimbulkan bencana banjir di Jeddah.
Berikut infografis kasus banjir Jeddah yang melibatkan banyak penjabat pemerintahan di Arab Saudi.
