Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Bagaimana Masjidil Haram Dirawat Bersih dan Tidak Ada Sampah Berserakan

Bagaimana Masjidil Haram Dirawat Bersih dan Tidak Ada Sampah Berserakan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa, saat kita menyaksikan siaran langsung shalat di Masjidil Haram Mekkah, kita selalu memperhatikan bahwa tempatnya bersih dan tidak ada sampah, meskipun jutaan orang yang mengunjunginya? Laporan dari Al Arabiya berikut ini yang akan menjelaskan alasannya.

Sebelum pelataran Masjidil Haram menjadi penuh sesak, tim kerja mulai melakukan persiapan. Penyedot debu telah siap, disinfektan telah dibawa masuk dan tim didistribusikan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Tidak ada ruang untuk improvisasi, karena setiap menit telah diperhitungkan. Lebih dari 500 mesin cuci dan peralatan modern, 30 kendaraan listrik, dan 67 mesin pembersih digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien.

Umrah Mandiri
Promo

Tak ada satu sudut pun yang boleh luput dari perhatian. Sebanyak 4.000 pekerja laki-laki dan perempuan tersebar dalam beberapa kelompok, yang masing-masing bertanggung jawab atas area tertentu, mulai dari membersihkan lantai hingga mensterilkan koridor dan mengumpulkan sampah, sekaligus memastikan pergerakan para peziarah dan jamaah tidak terganggu.

Lantainya dicuci 10 kali sehari menggunakan 150.000 liter cairan pembersih yang dirancang khusus untuk Masjidil Haram, yang menjaga kilau marmer tanpa mengurangi kualitasnya, terutama jika digunakan secara berlebihan.

Selain dibersihkan, tempat suci itu diberi wewangian sesuai sistem yang tepat. Pembakar bukhur (dupa) digunakan, karpet disemprot dengan parfum khusus, dan kain Ka’bah dilap dengan minyak oud (gaharu) sebelum setiap shalat, semuanya itu dilakukan untuk menjaga suasana tetap murni di dalam tempat suci, sehingga memberikan pengalaman nyaman bagi para jamaah.

Di tengah keramaian, pengunjung tidak melihat adanya sampah yang menumpuk, meskipun di tempat ini menghasilkan 70 ton sampah setiap hari, yang mencapai 100 ton pada waktu puncak. Rahasianya terletak pada 3.000 wadah sampah yang didistribusikan dengan hati-hati dan proses pembuangan berkelanjutan yang mencegah penumpukan.

Berkat sistem pembersihan terpadu, seluruh Masjidil Haram dapat dibersihkan hanya dalam waktu 35 menit, tanpa mengganggu pergerakan jamaah dan peziarah. Tugas teliti dilakukan dengan cepat dan efisien, untuk menjaga tempat suci ini dalam keadaan paling murni sepanjang waktu.

Semoga Allah subhanallahu wa ta’ala memberikan pahala yang sebesar-besarnya kepada Khadimul Haramain dan Putra Mahkota atas perhatiannya yang besar, dan juga kepada Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah, dan semua pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam pekerjaan suci ini.

Semoga Allah membalas mereka dengan balasan kebaikan yang melimpah, aamiin.

Umrah Anti Mainstream
Promo