Dipersiapkan sejak dini, lebih dari 500 perusahaan dan lembaga telah mempersiapkan umrah untuk menerima jamaah haji dari luar Saudi.
Tepatnya mulai 1 Muharram rombongan pertama jamaah haji yang datang dari luar Arab Saudi mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah umrah tahun ini.
Mereka di antaranya jamaah dari Pakistan, Turki, Uzbekistan, dan Tajikistan, yang tiba melalui Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdulaziz di Madinah dan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah di Arab Saudi, Hani Ali Al-Amiri, mengatakan bahwa lebih dari 500 perusahaan dan lembaga telah mempersiapkan umrah sejak lebih dini untuk menerima jemaah di luar negeri.
Rombongan jamaah yang berangkat dari seluruh dunia mulai tahun ini, dapat melaksanakan perjalanan umrah dengan skema B2B, kelompok agen luar negeri, dan sistem B2C individu.
Layanan Umrah
Al-Amiri menambahkan bahwa lebih dari 500 perusahaan dan lembaga di Saudi yang memenuhi syarat merasa terhormat untuk menyediakan layanan umrah dan berkualitas dengan kader nasional yang berbeda setiap musim guna memberikan layanan terbaik bagi peziarah dan jemaah umrah.
Terdapat lebih dari 2 ribu agen eksternal yang memenuhi syarat dari semua negara-negara di dunia, disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi.
Selain 34 platform reservasi elektronik lokal dan internasional yang disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah, yang menawarkan paket dan program untuk kelompok dan individu; dengan sistem B2B dan B2C.
Serta program pembelian melalui wallet yang disetujui oleh Bank Internasional Teluk atau melalui metode pembayaran elektronik yang disetujui,
Perusahaan Transportasi dan Hotel
Al-Amiri menyebutkan ada lebih dari 68 perusahaan transportasi untuk peziarah dan jamaah yang disetujui oleh General Automobile Syndicate, yang siap menyediakan layanan transportasi.
Transportasi yang digunakian harus menggunakan model terbaru. Serta lebih dari 1900 penyedia layanan akomodasi dari hotel dan apartemen yang diklasifikasikan oleh Kementerian Pariwisata dan disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah.[]
Sumber: Alarabiya