Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Hari Ini Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Rayakan ‘Hari Pendirian’

Hari Ini Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Rayakan ‘Hari Pendirian’

Penduduk di Arab Saudi merayakan liburan “Hari Pendirian” (Yaum At-Ta`sis) pertama yang menandai tiga abad sejak negara Saudi pertama didirikan.

Diumumkan pada 27 Januari, hari libur umum yang baru digembar-gemborkan dengan berbagai acara kebudayaan di seluruh Kerajaan.

Negara Saudi pertama didirikan oleh Imam Muhammad bin Saud pada tahun 1727 di kota Diriyah, di barat laut Riyadh.

Umrah Mandiri
Promo

Ibu kota bersejarah ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010 dan telah direvitalisasi dengan serangkaian proyek restorasi yang memberi pengunjung gambaran sekilas tentang istana dan masjid tua.

Imam Muhammad bin Saud lahir pada tahun 1679 di Diriyah. Sebagai penguasa, dia mengawasi perluasan negara dan menangkis serangan dari pasukan timur Arab, sementara juga berjuang menyatukan perpecahan di antara penduduk.

Sekitar 200 tahun kemudian, keturunannya Raja Abdulaziz menyatukan kerajaan Najd, yang berpusat di sekitar Diriyah, dan kerajaan timur Hijaz, untuk membentuk Kerajaan Arab Saudi modern pada tahun 1932.

Penyatuan ini dijadikan hari libur oleh Raja Abdullah pada tahun 2005 dan sekarang diakui sebagai Hari Nasional Saudi setiap tanggal 23 September.

Acara Founding Day termasuk pembacaan puisi epik di objek wisata Wadi Namar di selatan Riyadh.

Acara ini akan menampilkan 3.500 orang yang memerankan ‘The Beginning’s March’ di sepanjang lembah yang membentang sepanjang dua kilometer.

Kembang api juga akan menerangi langit malam di atas Riyadh pada hari Kamis.

Museum Nasional di Riyadh akan menyelenggarakan beberapa lokakarya interaktif dan diskusi tentang budaya dan sejarah Kerajaan dari Selasa hingga Kamis.

Acara lainnya termasuk memperkenalkan pengunjung pakaian tradisional Saudi dan merayakan kopi Saudi.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Sebuah forum yang diadakan oleh Penuntut Umum pada hari Senin (21/2) menyoroti dasar-dasar agama dan hukum masyarakat Saudi yang diprakarsai oleh pendiri Arab Saudi, Imam Muhammad bin Saud.

Jaksa Agung Syaikh Saud bin Abdullah Al-Mujib mengatakan Hari Berdiri ini menegaskan “hubungan yang solid antara warga dan kepemimpinan,” sebagaimaan lapor Saudi Press Agency (SPA).

Dekan Fakultas Hukum di Universitas Putri Nourah binti Abdulrahman, Dr. Maha al-Mutlaq, mencatat peran yang dimainkan perempuan Saudi dalam masyarakat sejak awal. Dia juga memuji perkembangan terbaru dalam pemberdayaan perempuan, lapor SPA.[]

Sumber: ALRBY