Situs jejaring sosial ramai menyebarkan sebuah klip video yang mengklaim bahwa jin telah melarang Pemerintah Kota Al-Aridhah untuk melaksanakan proyek yang menghadap ke Gunung Duqm.
Menurut narasi dalam video tersebut, setelah bernegosiasi, proyek dipindahkan ke sudut pandang yang berlawanan, di sebuah situs di mana Pangeran Muhammad bin Nasser menghadap.
Walikota Al-Aridhah, Abdul Aziz bin Muhammad Al-Shaabi, mengkonfirmasi kepada Okaz bahwa apa yang beredar viral tersebut adalah tidak benar sama sekali dan itu hanya isapan jempol dari imajinasi pembuat konten video.
Kepala Media Center di Kegubernuran Al-Ardah, Abdullah Yahya Al-Jabri menjelaskan, berita yang ramai dibicangkan tersebut berdasarkan dari video yang beredar di media sosial terkait kisah jin yang melarang proyek dilaksanakan di Jabal Duqm di Kegubernuran Al-Aridhah.
Klip yang beredar tidak lebih imajinasi pembuat video dan tidak benar sebagaimana yang disebutkan secara rinci. Karena gunung yang disebutkan adalah gunung biasa seperti yang terdapat di daerah lainnya dan apa yang disampaikan tentangnya hanyalah kebohongan yang diolah oleh pembuat video.
Al-Jabri mengatakan: “Pemerintah Kota telah menerapkan beberapa proyek pada jarak yang sangat dekat dari gunung, termasuk jalan aspal dengan lebar 60 meter yang akan dilalui oleh penduduk dan pengunjung kegubernuran sepanjang waktu.”
“Termasuk proyek taman umum pada jarak 400 meter di utara gunung yang sering dikunjungi pengunjung setiap hari, juga pembangunan pasar ternak mingguan, rumah jagal, dan pasar pakan ternak.”
“Semua proyek tersebut berbatasan dengan gunung dari sisi barat dan desa-desa di timur dan barat gunung yang dihuni oleh penduduk, tidak ada yang mengalami hal buruk seperti apa yang disebutkan oleh pembuat klip itu.”[]
Sumber: Okaz