Sekilas tidak ada beda melihat anak-anak dan remaja menggunakan baju kaos (jersey) tim kesebelasan dunia di Arab Saudi dengan negara-negara dunia lainnya. Tetapi jika Anda perhatikan seksama, ternyata ada perbedaan yang sangat berarti, meskipun tidak terlalu mencolok.
Sebagaimana diketahui, beberapa tim sepakbola Eropa yang terkenal dan menjadi idola banyak remaja di dunia, mengusung gambar dan simbol tertentu. Seperti palang salib yang menunjukkan syiár agama Nasrani (kristen). Simbol-simbol khusus seperti ini termasuk yang dilarang beredar di Arab Saudi.
Oleh karenanya, tidak heran jika jersey Barcelona FC, AC Milan, atau Real Madrid akan berbeda penampakkannya di Arab Saudi. Ada bagian yang sengaja ditambah atau dihilangkan dari logo tim kesayangan bagi sebagian orang tersebut, sehingga tidak berbetuk salib lagi. Atau juga dihilangkan sama sekali seperti yang aslinya terdapat di atas mahkota logo tim Real Madrid.
Apa alasan pemerintah Arab Saudi yang melandasi melarang simbol-simbol tersebut beredar di negaranya? Dapat dipastikan karena pemimpinnya masih mendengar nasehat ulamanya dan mengerti konsenkuensinya secara agama. Hal ini sebagaimana yang difatwakan, seperti di web ini.
