Umrah Mandiri oleh: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri
promo: Billboard Dekstop WAG Umrah Mandiri

Jangan Asal Melabeli Seseorang Sebagai Imam Masjidil Haram

Jangan Asal Melabeli Seseorang Sebagai Imam Masjidil Haram

Beberapa media di Indonesia kerap memberitakan kedatangan seorang qari dari Timur Tengah yang menghadiri sebuah kegiatan di Indonesia. Tetapi sayangnya, sebagian menulis profil syaikh dengan keliru.

Fans Page Haramain Indonesia pada hari Ahad (15/3) ini memposting peringatan akan hal di atas. Haramain mengingatkan bahwa beberapa media “kurang berilmu” menulis profil tokoh masyayikh tersebut.

“Media yang “kurang berilmu” yang mana ini tidaklah benar, dan justru membuat hoax dan membodohi masyarakat.” tulis Haramain Indonesia.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Disinyalir tidak sedikit portal berita yang menyebut suatu tokoh atau seseorang dengan sebutan “Imam Masjidil Haram”, namun tidak tepat.

Sebagai contoh, Syaikh Abdurrahman Al-Ausy bukanlah Imam Masjidil Haram, beliau qari dari saudi dan imam di suatu masjid di Arab Saudi.

Juga Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi, beliau bukan imam Masjidil Haram. Hanya saja beliau pernah menjadi imam tamu Masjid Nabawi Madinah dan sempat ditawari pemerintah untuk menjadi imam tamu di Masjidil Haram.

Namun beliau menolak, karena lebih memilih untuk berbakti kepada orang tuanya yang meminta tetap tinggal bersama beliau di Dammam, Wilayah Timur Arab Saudi.

Di akhir postingannya, FP Haramain Indonesi mengingatkan, “kita memang harus mencintai Al-Quran, mencintai para qari yang fenomenal dan shalih, namun dalam memberitakan sesuatu harus tepat dan benar.”

Contoh media yang sembarangan memberikan gelar Imam Masjidil Haram kepada para qari yang berkunjung ke Indonesia: