Sebagaimana diketahui, dampak penyebaran virus corona di negara Arab Teluk cukup siginifikan. Semua negara Arab telah meliburkan sekolah, menutup taman, tempat rekreasi, melarang warga berkumpul, menunda pertandingan dan kompetisi olahraga.
Ada yang semestinya menjadi bahan “gorengan” media, tetapi tidak disajikan di manapun. Berita tersebut adalah kebijakan negara Qatar yang berpihak kepada kemaksiatan.
Semua acara dan tempat yang berpotensi terjadi penyebaran virus corona, telah ditutup. Tetapi, terkecuali, tempat hiburan malam seperti diskotek atau night club.
Akun twitter @5a1di yang memviralkan keluhan seorang warga Qatar yang bertanya-tanya sekaligus mengkritik pemerintahnya, mengapa semua tempat ditutup tetapi diskotek dan night club dibiarkan dibuka?
Jika hal serupa di atas, terjadi di Arab Saudi, niscaya menjadi berita headline, diulang berhari-hari dan diterjemahkan oleh media lain dunia seperti biasanya.
Inilah salah satu bukti adanya keterpihakan media, sekaligus menunjukkan kedengkian dan kebenciannya terhadap Arab Saudi.
Ketika negara tempat bernaung media Al-Jazeera, Qatar, luput begitu saja dari liputannya, tidak sebaliknya terhadap Arab Saudi, apa saja bisa menjadi berita buruk.
Saksikan video di bawah ini.