Banyak cara untuk bersedekah, mulai dari sembunyi-sembunyi agar terhindar dari riya, hingga terang-terangan jika terdapat manfaat yang lebih besar dengan menampakkannya. Berikut di bawah ini cara warga Saudi bersedekah.
Selembar pegumuman di salah satu restoran di Riyadh yang menyediakan makanan gratis bagi tamunya yang tidak punya uang, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam sepanjang tahun. Cukup dengan memencet tombol dan menunggu di luar, makanan akan segera datang, tanpa perlu menampakkan diri sebagai orang yang tidak punya kepada pelanggan lain.
Di salah satu toko roti ditulis: “Jika anda tidak mampu beli roti, silakan ambil secara gratis.”
Menggantungkan selimut tebal di dahan pohon memasuki musim dingin, dipersilahkan mengambilnya bagi yang membutuhkannya:
Transfer ke akun lembaga dakwah atau khairiyah untuk proyek pendidikan atau tabarru’ untuk disalurkan ke yang membutuhkan.
Menyediakan air minum di tempat-tempat umum; masjid, taman, atau di jalan komplek di pinggir rumah.
Menyediakan makanan atau buah-buahan di lemari es di pinggir jalan atau di halaman masjid bagi yang membutuhkan.

Menyediakan kotak pakaian bekas untuk disalurkan bagi yang membutuhkan.
Membayarkan hutang keluarga yang tidak mampu di toko:
“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah”. [HR. Bukhari dan Muslim]