Banyak cara bersedekah, utamanya lagi di bulan Ramadan penuh barokah ini. Sebagaimana lazimnya bulan Ramadan, warga Saudi dan pemerintahnya seakan berlomba-lomba bersedekah kepada yang dikenal maupun yang tidak dikenalnya.
Berbagai macam bentuk sedekah, mulai membagikan air minum untuk jemaah shalat taraweh, menyediakan menu buka puasa yang disalurkan di masjid-masjid setiap blok di berbagai kota Arab Saudi, hingga membiayai umrah di akhir Ramadan.
Ada warga yang secara mandiri membeli air kemasan botol di toko kemudian menitipkan ke pengurus masjid untuk dibagikan kepada jemaah masjid tersebut. Sebagian lainnya, disalurkan ke lembaga-lembaga amal dan sosial (khairiyah) atau ke kantor Penyuluhan dan Pembinaan (Islamic Culutral Center) dengan membuka tenda berbuka puasa selama sebulan penuh.
Di banyak perempatan jalan pun tampak anak-anak muda turut andil dengan membagi-bagikan menu ta’jil berbuka puasa.
Yang menarik dan viral adalah menu berbuka puasa unik, yaitu tidak hanya air putih dan buah-buahan, tetapi juga uang selembar 500 Reyal. Menu tersebut menurut informasi yang tersebar dibagikan di kota Jeddah.
Di banyak grup whatsapp, foto menu buka puasa spesial tersebut tersebar cepat, di antaranya di grup pelajar di kota Makkah.
Tentunya, uang 500 reyal tidaklah kecil, jika dikurskan ke dalam rupiah, berarti senilai Rp 1,8 juta, dengan nilai tukar SR 1,00 = Rp 3,600.
Ternyata, jumlah uang buka puasa tersebut masih kalah dibandingkan dengan yang disediakan tahun lalu, “di salah satu masjid di Umul Hammam Riyadh, di komplek perumahan Amir malah ngasih 700 reyal,” kata Rafi Khalief Suroto, WNI yang tinggal di Riyadh.
Ma syaa Allah wa tabarakallahu Ta’ala.