Viral video dan tautan youtube yang menginformasikan bahwa Masjidil Haram Makkah telah dibuka kembali dipergunakan shalat dan thawaf. Ternyata ada kesalahpahaman atas beredarnya video tersebut.
Video pertama adalah unggahan seorang di akun FB di link ini
https://www.facebook.com/joraige.khan.7/posts/880875282341567?hc_location=ufi
Tak lama kemudian video tersebut menyebar dan diunduh oleh netizen. Di antaranya memberi caption seperti di video ini:
Bersamaan dengan itu, netizen juga ramai menyebar laporan berita di TV One, yang diunggah di Youtube pada 9 Maret 2020.
Yang benar adalah Masjidil Haram setelah ditutup total dan mathof disterilkan pada 4 Maret 2020, kemudian tanggal 9 Maret 2020 dibuka kembali untuk shalat berjemaah.
Tetapi pembukaan kembali hanya untuk penduduk kota Makkah dan Madinah saja, bukan untuk warga di luar kedua kota suci tersebut. Momen inilah yang dijadikan video dan berita stasiun televisi di atas.
Kemudian pada tanggal 19 Maret 2020, Pemerintah Arab Saudi menutup seluruh aktivitas di Masjidil Haramain, termasuk shalat untuk umum.
Shalat tetap dilaksanakan di Haramain tetapi dengan jemaah terbatas, seperti petugas atau pegawai di Masjidil Haramain.
Jadi, sampai sekarang Haramain tetap ditutup untuk umum, hanya shalat jemaah dan shalat jum’at tetap dilakukan untuk kalangan terbatas. jll