Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

Pangeran yang Ditangkap Bersama Pangeran yang Menangkap

Pangeran yang Ditangkap Bersama Pangeran yang Menangkap

Putra mahkota Saudi, pangeran Muhammad bin Salman (MBS) bersama pangeran Mut’ib bin Abdillah (sebelah kiri di foto). Keduanya tampak dekat dan akrab, seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Pangeran Mut’ib adalah anak Raja Abdullah, mantan komandan Saudi Arabian National Guard. Ada dugaan kekhawatiran bahwa penangkapan sejumlah pangeran dan tokoh penting dalam gerakan anti korupsi di Saudi beberapa waktu lalu akan menyebabkan ketidakstabilan di internal kerajaan Saudi, ternyata tidak terjadi. 

Sebagaimana dikabarkan, pangeran Mut’ib termasuk salah satu 200 pangeran dan tokoh penting yang ditangkap dalam gerakan anti korupsi di Saudi beberapa waktu lalu. Dia kemudian mengakui kesalahannya dan setelah mengjalani proses (termasuk pengembalian uang negara) akhirnya dilepas.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

Tidak seperti Walid bin Talal (pembisnis) yang tidak memiliki jabatan di pemerintah Saudi, pangeran Mut’ib termasuk tokoh yang paling penting dan memiliki jabatan yang paling strategis. Dia juga cukup disegani di masyarakat Saudi. 

Gerakang anti korupsi yang digalakkan beberapa waktu lalu benar-benar disambut rakyat Saudi. Sebagaimana diketahui pemerintah Saudi sendiri tidak langsung membawa ke pengadilan dan menjebloskan penjara para pangeran atau tokoh yang ditangkap. Melainkan diberi kesempatan untuk mengakui kesalahannya dan mengembalikan kerugian uang negara (setelah ditunjukkan bukti-bukti kasusnya).

Jika mengakui dan mengembalikan uang negara, maka dilepas dan kasusnya ditutup. Jika tidak mengakui, baru dibawa ke pengadilan, diberi kesempatan melawan secara hukum.

Mereka juga tidak ditahan di penjara melaikan “ditahan” di Hotel The Ritz-Carlton Riyadh (hotel mewah bintang lima). Ini kelihatannya sebagai cara untuk tetap menghargai para pangeran dan tokoh itu agar tidak terjadi pergolakan yang besar, dan yang lebih penting dari itu, agar mereka “kembali ke jalan yang benar” dan kembali ikut membangun negara.

*Sumber foto: Saudi Royal Court

Ditulis oleh Abu Zakariya Sutrisno