KTT Riyadh diadakan hari Jum’at (20/10) ini di Riyadh antara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan negara-negara ASEAN, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Muhammad bin Salman.
Banyak yang belum tahu tentang organisasi ini, apa peran ASEN, dan kapan Kerajaan Arab Saudi bergabung dengannya dan apa tujuannya serta mengapa Kerajaan Arab Saudi bersama Dewab Kerjasama Teluk (GCC) bergabung bersama.
Apa itu ASEAN? Ini adalah Organisasi Negara-negara Asia Tenggara, yang dikenal secara internasional sebagai ASEAN. Organisasi ini didirikan pada tahun 1967 di Bangkok, dan merupakan organisasi politik dan ekonomi.
ASEN beranggota sepuluh negara: Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Brunei, Kamboja, Burma dan Laos. Markas besar ASEAN berlokasi di Jakarta, Indonesia. Populasi negara-negara anggota ASEAN sekitar 700 juta orang, memiliki sekitar 40 negara dunia sebagai mitra.
Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk mencapai integrasi ekonomi, politik, keamanan, militer, pendidikan, sosial dan budaya antar negara-negara ASEAN.
Organisasi ini melibatkan negara-negara kuat di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya, merupakan mitra utama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Shanghai, Aliansi Pasifik, negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia, dan Dewan Kerjasama Ekonomi.
Aksesi Kerajaan Arab Saudi pada Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (ASEAN) dimulai pada tanggal 11 Juli 2023, saat Dewan Menteri Arab Saudi mengeluarkan persetujuannya bagi Kerajaan untuk bergabung dengan ASEAN.
Arab Saudi mengirim Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan ke Jakarta untuk secara resmi menandatangani kesekapakan untuk bergabung dengan organisasi tersebut.
Di antara tujuan bergabungnya Arab Saudi dengan ASEAN adalah:
- Menciptakan lebih banyak peluang di kawasan.
- Merealisasikan aspirasi negara-negara untuk pembangunan berkelanjutan.
- Memperkuat kerja sama dengan negara-negara anggota.
- Menciptakan peluang investasi baru.
Kita akan melihat Kerajaan bergabung dengan organisasi-organisasi lain juga, sebagai mitra yang merupakan tujuan masa depan Saudi yang telah menjadi jelas bagi semua orang. Kesediaan beberapa organisasi untuk bergabung merupakan bukti kekuatan yang telah diciptakan di kedua pihak, dalam aspek politik dan ekonomi.[]
Sumber: TRNP_0