Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Membuktikan Hubungan Turki Utsmani dengan Gerakan Zionis Yahudi (1)

Membuktikan Hubungan Turki Utsmani dengan Gerakan Zionis Yahudi (1)

Dalam pembahasan sejarah kali ini, Dr Sultan Al-Asqhah mengingatkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan diperhitungkan.

Dalam mengungkap hubungan Turki Utsmani dengan Yahudi dan kecintaannya kepada mereka, seperti pemberian bantuan, dukungan dan pertolongan kepada kaum Yahudi.

Tema ini sejatinya telah dipelajari dan diteliti, terutama sejak bangsa Arab mencermati bagaimana Turki Utsmani membiarkan Yahudi berbondong-bondong mendiami Palestina.

Dan sejak bertambahnya penjajahan bangsa Yahudi dan bertambahnya wilayah mereka.

Mulai Daulah Utsmani membolehkan untuk Yahudi tinggal di wilayahnya hingga pada saat gerakan Zionisme meminta kepada Sultan Daulah Utsmaniyah agar mereka diizinkan bekerja dan tinggal di Palestina.

Fakta yang ditemukan oleh Dr Sultan, bukanlah mengada-ada dan juga bukan untuk menyebarkan kejelekan dan fitnah.

Tetapi Dr. Sultan mengajak kepada pengkaji sejarah, agar bersabar dalam meneliti, mecari data dalam mengungkapnya.

Karena bisa jadi apa yang ditemukannya dapat mengejutkan dan bertolak belakang dari yang beredar luas selama ini.

Dr. Sultan juga menghimbau bahwa penelitian sejarah yang benar dan adil demi mengungkap sejarah, harus bersih dari pengaruh suatu golongan, atau tujuan suatu kelompok.

Sejarah Turki Utsmani, utamanya saat berkuasa di Palestina, telah banyak dimanipulasi. Terutama di saat kelompok “Ikhwanul Muslimin” menguasai bidang pendidikan dan informasi di negeri Arab.

Sehingga yang terjadi, seperti menyembunyikan tulisan-tulisan yang jujur dalam menuliskan sejarah.

Seperti kisah sejarah yang mengatakan bahwa Daulah Utsmani melindungi Palestina dari bangsa Yahudi dan gerakan Zionisme, bahwa Sultan Abdul Hamid telah kehilangan kekuasaannya disebabkan karena pendiriannya yang kuat dan tegas menolak Yahudi, dan seterusnya.

Sebuah ungkapan mengatakan “Al Kadzib Habluhu Qashir,” maksudnya, bahwa “kebohongan itu lambat laun akan terungkap.”

Dari sinilah, Dr Sultan juga beharap agar semoga dengan kehendakNya, Allah membuka hati para pemanipulasi sejarah sekaligus membongkar kedok mereka.

Simak kajiannya untuk seri pertama dari tema “Membuktikan Hubungan Turki Utsmani dengan Gerakan Zionis Yahudi” dalam video di bawah ini: