Sebanyak 253.086 orang telah ditangkap dalam lima minggu terakhir, sejak dimulainya kampanye penertiban bagi pelanggar izin tinggal dan kerja di Arab Saudi.
Tindakan tegas yang dilakukan secara terkoordinir tersebut, merupakan bagian dari kampanye “Nation Without Ilegal Expat,” sejak 15 November 2017.
Hingga Kamis, 21 Desember, 136.997 orang ditangkap karena melanggar undang-undang kerahasiaan, 83.151 karena melanggar undang-undang ketenagakerjaan, dan 32.938 karena melanggar peraturan keamanan perbatasan, sebagaimana dikutip saudigazzete dari laporan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Sebanyak 3.156 orang, di antara 76 persen berasal dari Yaman, ditangkap saat mencoba menyelinap ke Kerajaan di perbatasan bagian selatan.
Sementara 533 orang lainnya, ditangkap karena membantu transportasi atau perlindungan kepada ekspatriat pelanggar. Tindakan hukum telah dilakukan terhadap 36.942 orang. Adapun sebanya 37.230 kasus lainnya dirujuk ke misi diplomatik masing-masing negara untuk diterbitkan dokumen perjalanan. Sementara 41.326 pelanggar saat ini sedang menunggu pemesanan tiket pesawat sebelum mereka dideportasi dari Arab Saudi.
SPA mencatat bahwa sebanyak 54.092 pelanggar telah dikembalikan ke negara masing-masing dalam lima minggu terakhir sejak diluncurkannya penertiban tersebut. sg