Kementerian Perdagangan dan Investasi terus melakukan inspeksi lapangan ke berbagai pusat pembelanjaan di berbagai wilayah Arab Saudi untuk memastikan sistem pajak berjalan sesuai prosedur. Selain itu, pihak kementerian memantau ketersediaan barang dan kelancaran pasokan bahan sembako dan bahan bakar.
Selama dua hari terakhir sejak berlakunya PPN hingga kemarin malam (1/1), berhasil menjangkau 6052 pusat komersial dengan menemukan 247 kasus di pusat perbelanjaan. Inspeksi ini juga memantau harga BBM dan seluruh lokasi meliputi sentra pasar, supermarket, pertokoan dan penjualan gas.
Di antaranya ditemukan pelanggaran di stasiun penjualan BBM yang menahan untuk tidak menjual pada akhir malam tahun baru dan menjual dengan harga di luar yang ditentukan.
Agar konsumen tidak dirugikan dengan kebijakan yang dimulai tahun baru 2018 ini, tim pengawas dari kementerian terus melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Inspeksi tersebut juga dilakukan bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait, termasuk otoritas keamanan, di bawah pengawasan operasi bersama untuk perlindungan konsumen dan memastikan intervensi yang lebih cepat ke berbagai wilayah Arab Saudi.
Tim gabungan tersebut telah melakukan inspeksi dan komunikasi langsung selama 24 jam. Jika didapati pelanggaran, maka tindakan hukum ditegakkan dengan segera.
Kementerian juga menegaskan bahwa sanksi tegas terhadap pihak yang melanggar dan meminta semua konsumen untuk bekerja sama dengan melaporkan pengaduan ke nomor pengaduan terpadu (1900) atau melalui situs web Kementerian Perdagangan dan Investasi. alAR