Ada puluhan organisasi yang mengatasnamakan Islam beserta tokoh-tokohnya dilarang beraktivitas di Arab Saudi. Hampir semuanya bermuara kepada harakah di bawah ini.

BACA: Daftar Tokoh dan Organisasi yang Dianggap Mendukung Kegiatan Terorisme

BACA: 2 Organisasi dan 11 Orang Masuk Daftar Tambahan Teroris oleh 4 Negara Arab

Jama’ah Ikhwanul Muslimin adalah harakah khawarij bernapaskan shufiyah. Ia bergerak bersama Shofawaiyah Khumainiyah (Syiah) dan mendapatkan sokongan dana dari Barat serta didukung oleh Zionis. Masuk ke dalam tubuh umat Islam sebagaimana terdapat dalam kitab-kitab mereka dan ditegaskan oleh para ahli ilmu.

Visi mereka satu, yaitu ingin menggulingkan peraturan hukum dengan klaim bahwa mereka hendak mengembalikan Khilafah Islamiyah yang lurus.

Setelah berhasil menampuk kepemimpinan (berkuasa), mereka tidak menerapkan Syariat Islam, akan tetapi menerapkan negara madaniah (berperadaban), sekularis demokrasi Barat.

Pertanyaan pentingnya bagaimana kita bisa mengenali mereka?

Ikhwanul Muslimin terbagi menjadi 3 (tiga) Kelompok:

Pertama, BANAAIN
Tujuan mereka adalah merubah peraturan hukum tanpa kekerasan melalui mengambil peran dalam berbagai aktivitas, jabatan penting negara, serta melakukan kekisruhan di dalamnya.

Menguasai sarana informasi, kementerian dan masuk ke berbagai instansi dan lembaga dan merekrut kepemimpinan yang memiliki banyak pengikutnya, seperti tokoh-tokoh agama dan murobbi.

Di antara tokohnya yang terkenal adalah:

• Hasan Al-Banna
• Al Maududiy
• At-Turabiy
• Salman Al-Audah
• Al-Qardhawi
• Al-‘Arifiy
• Nabil Al-‘Audiy
• Muhammad Al-‘Awdhiy.

Untuk mengetahui kelompok Banaain ini, maka perhatikanlah setiap orang yang memuji 7 orang ini, kemudian membuat kajian di masjidnya, di lembaganya atau di saluran televisinya.

Kemudian saling ta’awun bersama mereka dalam menyebarkan kaset-kaset audionya dan atau menyebarkan ucapannya dan rekaman suaranya. Maka orang ini termasuk bagian yang pertama ini.

Kedua, QUTBIYYUN
Mereka adalah pengikut Sayyid Quthb yang melakukan metode kekerasan untuk meraih misi mereka yaitu menggulingkan kekuasaan meskipun dengan cara pemboman, pembunuhan dan lain sebagainya.

Diantara tokoh-tokohnya adalah:

• Sayyid Quthb
• Usamah bin Ladin
• Jaringan Al-Qaedah dan yang semisalnya, seperti ISIS dan Jabhah Nushrah
• Abu Muhammad Al-Maqdisi
• Al-Mas’ariy
• Sa’ad Al-Faqih dan yang semisalnya.

Untuk dapat mengetahui mereka, maka siapa saja yang mengikuti Sayyid Quthb dan menganggapnya sebagai ulama, serta mengikuti jalannya Usamah bin Ladin, mendakwahkan kemudian memprovokasi keluar ikut bersamanya, maka dia termasuk bagian kedua ini yaitu QUTHBIYYUN.

Ketiga, SURURIYAH
yaitu ikhwaniy bersembunyi di balik Salafiyah. Mereka ini sangat banyak, di mana mereka itu berkata bahwa mereka adalah salafiyah, namun bersama dengan itu mereka menyembunyikan manhaj ikhwanul muslimin.

Tujuan mereka juga untuk meraih kekuasaan dan menggulingkannya kapan saja mereka mampu.

Tokoh-tokohnya adalah:

• Para Turatsiyyun yaitu pengikut lembaga Ihyau Turats Kuwait serta cabangnya yang ada di Teluk, Yaman, Sudan dan Mesir dan lain sebagainya.
• Abdurrahman Abdul Khalik Al-Mishri sekarang menetap di Kuwait.
• Muhammad Hassan dan para pengikutnya yang ada di Mesir.
• Abu Ishaq Al-Huwainy
• Safar Al-Hawaliy
• Nashir Al-‘Umar dan lain sebagainya.

*) Diambil dari laman FB Andri Novis, dengan perubahan seperlunya