Masjidil Haram dan Ka’bah al-Musyarrafah diharumkan dengan wewangian berkualitas terbaik sebanyak 14 kali dalam sehari.
Wewangian dibalurkan ke beberapa bagian Ka’bah, seperti Hajar Aswad, Rukun Yamani, Multazam dan Pintu Ka’bah.
Selain itu, bukhur dibakar di Majidil haram secara lebih teratur, terutama di waktu-waktu istimewa seperti bulan suci Ramadhan, musim haji dan pada hari Jumat.
Memberi wewangian Masjidil Haram dan Ka’bah al-Musyarrafah dipandang sebagai sebuah pengabdian dan penghormatan terhadap tempat tersuci Islam dan bagi peziarahnya.
Tunjuannya untuk memberikan suasana yang lebih khusyu bagi ribuan jemaah yang berkunjung untuk umrah dan shalat di Masjidil Haram.
Puluhan pembakar bukhur digunakan setiap hari untuk membakar oud dengan kualitas terbaik di Masjidil Haram, sebagai sebuah penghormatan masjid yang disucikan tersebut.
Dalam Islam, kebersihan serta wewangian adalah hal yang penting, dan kaum muslimin biasa menggunakan parfum pada baju sholat, sajadah dan membakar bukhur di masjid. arbn