Kerajaan Arab Saudi, yang diwakili oleh Otoritas Pengawasan dan Anti-Korupsi (NAZA), berhasil menjadi tuan rumah bagi Sekretariat Jenderal Tetap Jaringan Regional untuk Pemulihan Aset di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA-IRN), yang pembentukannya diumumkan Kamis (22/11) dalam acara pertemuan ke-39 Satuan Tugas Aksi Keuangan Negara-negara Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENAFATF).
Sekretariat Camden Inter-Agency Network for Asset Recovery (CARIN) mengucapkan selamat kepada Arab Saudi karena menjadi tuan rumah sekretariat dan memimpin jaringan tersebut pada tahun 2025, dalam rapat umum jaringan yang ke-20, yang diadakan hari Jumat (22 November 2024) di Paris.
Sekretariat Camden memuji upaya Kerajaan Arab Saudi, yang diwakili oleh Otoritas Pengawasan dan Anti-Korupsi, yang mengambil inisiatif untuk membangun jaringan tersebut dan menjadikannya sebagai sekretariat tetap.
Camden menekankan bahwa langkah ini adalah salah satu inisiatif perintis di bidang ini pada tingkat internasional dalam bidang kerja sama pemberantasan korupsi dan kejahatan serta pemulihan aset. Selain memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan upaya internasional untuk melacak dan memulihkan aset.
Patut dicatat bahwa jumlah jaringan pemulihan aset regional di seluruh dunia akan menjadi 9 jaringan, yang mencakup otoritas terkait dengan pemulihan aset di 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk otoritas penegak hukum, investigasi, dan jaksa penuntut umum yang khusus menangani kasus-kasus tersebut.
Termasuk memulihkan dana selundupan dalam semua kejahatan, sehingga meningkatkan upaya internasional dalam memberantas korupsi dan mengadili para pelakunya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Otoritas Pengawasan dan Anti-Korupsi Arab Saudi juga menyampaikan apresiasinya kepada Sekretariat CARIN atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap upaya membangun jaringan regional.
NAZA juga berterima kasih kepada perwakilan negara-negara di Satuan Tugas Aksi Keuangan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENAFATF), atas kepercayaan dan restu mereka untuk mengambil alih integritas Sekretariat Jaringan dan menjadi tuan rumah pertemuan pertama kerja Jaringan.
Sambil menekankan komitmen dan upayanya untuk mencapai tujuan dan kepentingan anggota, yang berkontribusi pada peningkatan kerja sama yang efektif di Timur Tengah dan wilayah Afrika Utara.[]
Sumber: Okaz