Kerajaan Arab Saudi menduduki peringkat pertama secara global dalam ekspor kurma pada tahun 2021 yang lalu sebagaimana laporan web TradeMab dari World Trade Center, di mana nilai ekspor kurma Saudi selama periode satu tahun tersebut sebesar 1,215 miliar riyal.

Pusat Nasional Nakheel dan Tamr dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa apa yang telah dicapai mencerminkan minat dan kepedulian kepemimpinan yang rasional dalam meningkatkan pendapatan nonmigas.

Selain untuk mengembangkan sistem kerja dalam penanaman dan peningkatan produksi kurma, di samping perintisan peran mitra dengan pemberdayaan petani.

Promo

Pusat Kurma juga memastikan bahwa Visi Kerajaan 2030 memberikan perhatian besar pada sektor kurma melalui pengembangan dan keberlanjutannya.

Hal ini ditunjukkan dengan melakukan pekerjaan sejak awal dalam mempersiapkan dan melaksanakan program untuk mengembangkan sektor ini, untuk meningkatkan kontribusinya terhadap produk dalam negeri.

Upaya yang difokuskan pada integrasi perusahaan nasional dilakukan oleh instansi pemerintah terkait, produsen dan eksportir kurma.

Di antaranya mempermudah prosedur ekspor, mengembangkan rantai distribusi, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, meningkatkan efisiensi tanggal pemasaran dan mendorong investasi.

Selain itu juga diberikan informasi, data dan studi yang diperlukan, guna meningkatkan efisiensi rantai pasokan dan kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.

Perlu dicatat bahwa nilai sektor kurma di Kerajaan Arab Saudi adalah sekitar 7,5 miliar riyal atau 12% dari total hasil pertanian dan 0,4 dari total hasil nonmigas.

Jumlah pohon kurma sebanyak 33 juta, yang mewakili 27% dari total kurma di dunia dan jumlah pertanian kurma di Arab Saudi sebanyak 123 ribu.[]

Sumber: sabq

Promo