Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif Al-Asyaikh, mengingatkan terhadap upaya “Jama’ah Ikhwan” yang berusaha memecahbelah negara Ahlu Sunnah.
Peringatan tersebut berisi kewaspadaan terhadap upaya disintegrasi yang dipropagandakan oleh kelompok “Ikhwanul Muslimin” dan musuh-musuh Islam, melawan Kerajaan Arab Saudi dan pemerintahnya.
Usaha tersebut termasuk untuk memecahbelah dan menyebarkan hasutan di dalam negeri Saudi. Untuk itu Syaikh Abdullatif menyerukan agar warga Saudi berdiri bersama untuk membela akidah, pemerintah dan tanah airnya.
Al-Syaikh mengatakan hal tersebut dalam cuitannya di akun Twitternya; “Betapa banyak kebencian, kebohongan dan kecemburuan terhadap negara kita, negara Ahlu Sunnah, dalam upaya untuk memecahbelah negara, membunuh dan mengusir rakyatnya. Usaha disiintegrasi inilah yang diserukan al-Ikhwaniyah dan musuh-musuh Islam.”
Dia menambahkan: “Maka yang terpenting, berpegang teguh dengan dakwah tauhid yang murni dan berhati-hati terhadap pemahaman kelompok-kelompok yang sesat.”
Cuitan Dr Abdullatif ini bersamaan dengan bocornya sejumlah klip video pemimpin Jemaah al-Ikhwan dan beberapa pemimpin negara Arab, yang berisi ajakan memecahbelah Arab Saudi.
Di antara rekaman video yang bocor tersebut, berisi usaha untuk melemahkan kedaulatan Kerajaan Arab Saudi dan menyebarkan kekacauan serta terorisme. sabq