Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menginformasikan bahwa penerima manfaat dari penerapan “mobilitas” bagi pengunjung Masjidil Haram mencapai 66.367 jemaah.

Sebanyak 27.288 di antaranya memanfaatkan kendaraan reguler, dari 5.000 kendaraan biasa yang disediakan dan 3.000 kendaraan listrik untuk orang tua, sakit dan mereka yang berkebutuhan khusus.

Direktur Departemen Pelayanan Transportasi Masjidil Haram, Fahd bin Sharaz Al-Malki menyatakan bahwa dengan aplikasi “Taqal” dapat memanfaatkan kendaraan listrik dan reguler.

Promo

Selain itu, dapat menyediakan layanan pembelian tiket dan layanan pre-booking kendaraan listrik untuk mengurangi keramaian di tempat penjualan tiket.

Al-Maliki menambahkan bahwa jumlah penerima manfaat dari aplikasi melebihi 60 ribu orang lebih dari 35 negara.

Dia juga menjelaskan bahwa layanan yang diberikan melalui aplikasi dapat memberikan pelayanan gratis bagi jemaah yang berkebutuhan khusus.

Direktur Mobility Services Department juga menjelaskan 3 titik yang telah disiapkan untuk mendistribusikan kendaraan di pintu masuk Masjidil Haram.

Selama masa pandemi, titik-titik distribusi dipasang poster untuk memastikan penerapan social distancing dan menghindari keramaian saat meminta layanan.

Semua kendaraan juga telah disterilkan, termasuk melakukan tindakan pencegahan oleh lebih dari 180 karyawan, termasuk supervisor, teknisi dan administrator.

Adapun lantai mezanin dirancang di lantai pertama untuk thowaf dan sa’i, dapat diakses dari tiga pintu masuk Masjidil Haram, yang merupakan pintu masuk ke Shabika melalui Jembatan Shabika (Bab 64). [SPA]

Promo