Bantuan kemanusiaan yang diberikan secara berkelanjutan oleh Arab Saudi melalui Pusat Bantuan dan Aksi Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza, dilakukan melalui jembatan darat, laut dan udara.

Di antara proyek bantuan pangan yang telah diluncurkan untuk rakyat di Jalur Gaza melalui airdrop, bekerja sama dengan Organisasi Amal Hashemite Yordania dan pasukan “Tentara Arab” Angkatan Bersenjata Yordania, berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Khadimul Haramain di Amman.

Juru bicara resmi KSRelief, Dr. Samer Al-Jutaili, menjelaskan bahwa inisiatif Saudi ini dalam rangka memutus penutupan penyeberangan darat dan laut akibat pengepungan yang dilakukan terhadap Jalur Gaza.

Promo

Bantuan ini hadir sebagai penegasan dukungan Arab Saudi terhadap upaya internasional yang bertujuan menyediakan pasokan makanan pokok melalui bantuan udara bagi mereka yang terkena dampak di Jalur Gaza.

10 Pesawat Menyalurkan Bantuan Makanan

Al-Jutaili menjelaskan bahwa lebih dari 39,200 orang akan mendapat manfaat dari proyek airdrop ini, dengan total biaya diperkirakan mencapai 5,431,065 dolar AS.

Sebanyak 10 pesawat telah disiapkan untuk membagikan bantuan makanan seberat 23,5 ton, termasuk 39,200 makanan yang dirancang dengan cara yang inovatif dan mengandung nilai gizi yang tinggi dan tidak memerlukan sumber energi untuk memanaskannya saat dikonsumsi.

Al-Jutaili menekankan bahwa Arab Saudi, melalui King Salman Relief Center, terus memberikan bantuan dengan berbagai cara bagi mereka yang terkena dampak di Jalur Gaza, yang menghadapi bahaya kelaparan dan kekurangan pangan, demi meringankan kondisi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Juru bicara resmi KSRelief juga menegaskan bahwa kampanye nasional untuk bantuan rakyat Palestina yang diarahkan oleh Khadimul Haramain dan Putra Mahkota masih terus berlanjut, selain kampanye sumbangan di platform online “Sahim.”

Sumber: alArabiya