Menteri Luar Negeri dari koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Arab Saudi, mengumumkan paket bantuan kemanusiaan baru senilai 1,5 miliar dolar untuk Yaman.
Keputusan ini dikeluarkan di pertemuan mereka pada hari Senin (22/1) di Riyadh, setelah beberapa kali serangan rudal balistik Houtsi menyerang Arab Saudi.
“Koalisi akan mengkoordinasikan dana sebesar 1,5 miliar dollar sebagai bantuan kemanusiaan baru yang akan distribusikan melalui PBB dan organisasi bantuan kemanusiaan internasional,” sebagaimana pengumuman koalisi dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir dalam pembukaannya menyampaikan, “Arab Saudi telah menjadi target lebih dari 91 rudal balistik Houtsi.”
Dia juga menganggap bahwa krisis di Yaman tidak bisa dilepaskan karena ulah pemberontak syiah Houtsi, “Houtsi bertanggung jawab atas kehancuran di Yaman,” tegasnya.
Rencana bantuan yang dilakukan koalisi negara-negara Arab ini dimaksudkan untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Yaman dan akan memastikan distribusi bantuan yang merata.
Bentuk bantuan termasuk diadakan penerbangan udara 6 penerbangan perhari pesawat kargo C-130 untuk memenuhi kebutuhan logistik ke Maarib.
Di antara paket bantuan terbaru yang telah dilakukan Arab Saudi adalah suntikan uang tunai senilai 2 miliar dollar ke bank sentral Yaman, di tengah krisis yang semakin meluas di negara ini, pada minggu lalu.
Sementara program baru ini juga dimaksudkan untuk membuka jalur darat, laut dan udara ke Yaman, agar dapat meningkatkan impor menjadi 1,4 juta metrik ton dari 1,1 juta tahun lalu, sebagaimana yang dikutip dari Arab News dari pernyataan koalisi.
Diperkirakan, jumlah penduduk Yaman yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mendekati 21 juta, 10 juta di antaranya dalam kondisi yang sangat membutuhkan. Untuk itu, Arab Saudi dan UEA akan menyerahkan 1 miliar dollar untuk bantuan kemanusiaan Yaman pada tahun 2018 ini.
Sejak tahun 2015, Arab Saudi telah menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai $ 8,1 miliar serta bantuan pembangunan sebesar $ 2 miliar.
Untuk memfasilitasi jalur pengiriman bantuan ke berbagai wilayah Yaman, koalisi akan membangun 17 koridor jalur aman yang berasal dari enam titik.
Koalisi tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan “meningkatkan kapasitas pelabuhan Yaman untuk menerima bantuan kemanusiaan”.
Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammed Al-Jaber mengatakan: “Ketika orang-orang Houtsi meluncurkan rudal ke Arab Saudi, mereka mengharapkan reaksi besar, dan memang benar, reaksi kami sangat besar, dan itu untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kami kepada rakyat Yaman.”
Juru bicara koalisi Kol Turki Al-Maliki menekankan, “Kelompok Houtsi mencoba memprovokasi koalisi melalui rudal dan serangan mereka, tapi kami melawan dengan memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke saudara kami di Yaman.”
“Koalisi menyiapkan pangkalan militernya dalam operasi kemanusiaan yang besar ini,” kata Al-Maliki. “Kami mengawal misi kemanusiaan yang direncanakan secara strategis ini dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkannya untuk mengangkat penderitaan mereka.” arbn