Dengan dimulainya hari pertama Ramadhan 1443 di Arab Saudi pada hari Sabtu (2/4) ini, ribuan orang yang berpuasa berbaris rapi di depan hidangan buka puasa di Masjidil Haram dan halamannya, sambil menunggu adzan Maghrib berkumandang.

Semua orang akan menikmati menu berbuka puasa yang disediakan oleh para pecinta sedekah dan dermawan untuk para peziarah Masjidil Haram sepanjang bulan suci Ramadan, yang hanya berharap ajr dari Allah.

Plastik sufrah untuk buka puasa digelar memanjang di dalam Masjidil Haram, di tempat-tempat yang telah ditentukan membentuk sebuah campuran budaya yang indah, yang menyatukan kaum muslimin yang berpuasa dari berbagai negara dunia.

Promo

Beberapa lembaga resmi dan sejumlah badan amal mendistribusikan hidangan buka puasa secara terorganisir dan rapi dengan partisipasi sukarelawan sebagai aktivitas yang akan diulang setiap hari selama Ramadan.

Masyarakat Makkah Al-Mukarramah pun ikut berpartisipasi dalam membagi-bagikan berbagai jenis kurma dan air Zamzam.

Sebelum didirikan shalat, para petugas berjalan berkeliling di dalam Masjidil Haram, koridor dan halaman-halamannya untuk melipat sufrah buka puasa dalam waktu singkat, sehingga para jemaah dapat menyusun shaff yang rapi untuk menunaikan salat.

Kepresidenan Masjidil Haramain telah merilis lebih dari 2.000 izin (tasrih) bagi warga yang ingin melayani buka puasa di Masjidil Haram.

Di antara beberapa syaratnya adalah harus menyediakan piring plastik dengan ukuran yang sesuai sebagai wadah kurma. Termasuk sarung tangan plastik yang digunakan saat menyiapkan ifthar.

Kepresidenan Masjidil Haramain juga melarang penggunaan gelas plastik untuk minuman panas dan membagikannya di koridor dan di pintu masuk Masjidil Haram.[]

Sumber: ajel

Promo