Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Muhammad Al-Abdala, menegaskan bahwa virus corona dengan varian delta telah masuk di Arab Saudi.
Tetapi Al-Abdala memastikan bahwa telah dilakukan tindak lanjut, seperti pemantauan dan pengendalian yang berkelanjutan dari semua jenis varian, melalui sekuensing genetik yang dilakukan di laboratorium khusus dan Otoritas Kesehatan Masyarakat.
Dia menambahkan, saat konferensi pers untuk menindaklanjuti perkembangan terkini virus Corona, hari Ahad (15/8), virus corona varian delta dianggap paling lazim di negara-negara dunia. Di beberapa negara, persentase kasus baru yang terdaftar hingga 100% dari varian delta.
Al-Abdala juga menyatakan bahwa mutan delta adalah mutasi corona yang paling mengkhawatirkan karena penyebaran dan penularannya yang cepat antar manusia.
Dia menjelaskan bahwa virus utama dapat ditularkan dari satu orang ke dua orang, sedangkan mutan ini memiliki kemampuan untuk menyebar ke 6 dan 7 orang.
Video konprensi pers Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Muhammad Al-Abdala: