Muhammad Al-Abdali, Juru Bicara Resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, menyatakan bahwa status kesehatan di “Tawakkalna” sangat penting untuk semua orang. Setelah kasus pertama Omicron tercatat di Kerajaan, dia menyampaikan pesan kepada warga penduduk dan ekspatriat di Saudi.
Dalam konferensi pers hari Rabu (1/12) ini, dia menyatakan bahwa prosedur permanen sedang diambil untuk memantau situasi epidemiologi di Kerajaan.
Menurutnya, “kita harus melindungi diri kita dari versi mutasi dengan menerima dua dosis vaksinasi atau dosis booster, memakai masker di ruang tertutup, mencuci atau membersihkan tangan kita secara teratur, dan orang yang berpergian harus mematuhi semua protokol perjalanan.”
Al-Abdali melanjutkan, “Iman kami kepada Allah sangat kuat dan kami memiliki keyakinan tinggi dalam dukungan kesehatan kami di rumah sakit dan lembaga kesehatan, serta di banyak sektor yang membantu dalam memerangi pandemi.”
Mengingat pandemi corona yang sedang berlangsung dan munculnya mutasi baru, dia mengingatkan, “seluruh dunia prihatin, siapa pun yang terlihat melakukan kontak dengan rumah atau institusi yang dikarantina harus mengikuti prosedur pencegahan dan persyaratan kesehatan.”
“Orang yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau yang menjadi sasaran karantina dan isolasi, memiliki tanggung jawab nasional dan moral, mereka harus menyadarinya,” lanjutnya, sambil menambahkan, “mereka yang menyebarkan informasi palsu harus berhenti membahayakan orang lain dan anggota masyarakat.”
Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan mencatat 34 infeksi baru corona, 26 sembuh baru dan 1 kasus kematian, sehingga total kasus corona di Kerajaan menjadi 549.786 kasus, di mana 538.939 telah sembuh dan 8.837 meninggal.
Jumlah kasus corona aktif di Arab Saudi sedikit meningkat menjadi 2.010, dengan 39 di antaranya serius dan membutuhkan perawatan segera.
Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan 44.284 tes corona dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total tes corona yang dilakukan di seluruh Kerajaan menjadi 31.538.438 sejak wabah dimulai.
Melalui 587 pusat vaksinasi, pemerintah Saudi telah memberikan lebih dari 47,44 juta (47.449.878) dosis vaksin Corona di seluruh Kerajaan, dengan 358.393 dosis booster dan 1.719.892 dosis diberikan kepada orang tua.
Menurut Kementerian, lebih dari 22,47 juta (22.470.514) orang menerima dua dosis vaksin virus corona, sedangkan 24.620.971 orang hanya menerima satu dosis.[]