Bus listrik ini menghubungkan jalan sepanjang 38 kilometer antara Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz dan Masjid Nabawi

Arab Saudi meluncurkan layanan bus listrik di Madinah dalam upaya untuk lebih memudahkan layanan peziarah Masjid Nabawi dan penduduk di wilayah tersebut.

Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Gubernur wilayah Madinah dan Ketua Otoritas Pengembangan Wilayah Al Madinah (MDA), meresmikan layanan tersebut – salah satu model modern moda transportasi umum ramah lingkungan – pada hari Rabu (6/5).

Promo

Bus listrik yang dapat menempuh jarak 250 kilometer dengan sekali pengisian melalui jalur khusus, akan menghubungkan bentangan 38 kilometer antara Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz dan Masjid Nabawi.

Layanan bus listrik baru dijadwalkan dapat melakukan lebih dari 16 perjalanan setiap hari selama 18 jam. Bus ini dilengkapi dengan sistem pendingin udara canggih, layar tampilan yang menunjukkan detail perjalanan, dan kursi khusus untuk melayani orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Bus listrik baru wilayah Madinah merupakan salah satu proyek Otoritas Umum Transportasi Saudi (TGA) yang dilaksanakan dalam kemitraan dengan MDA dan pemerintah kota Madinah. Ini adalah perpanjangan dari percobaan yang sedang dikerjakan TGA yang diterapkan untuk mengaktifkan teknologi modern moda transportasi ramah lingkungan.

Dengan moda transportasi listrik baru ini, yang diharapkan armada bus Madinah juga bergabung, yang akan beroperasi melalui empat rute utama; menghubungkan utara kota ke selatan, serta dari arah timur ke barat kota, melewati Masjid Nabawi.[]

Sumber: arabianbusiness